Dihari kedua perubahan akses masuk pintu Kereta Api (KA) Tangerang yang dibuat menjadi satu pintu berjalan dengan baik pasalnya, dengan demikian sedikit mengurangi kemacetan.
Pemerintah Kota Tangerang mengubah jalur masuk keluar menuju KA Tangerang. Biasanya pintu utama masuk stasiun semuanya di limpahkan ke arah masjid Agung Kota Tangerang kini hanya diperbolehkan untuk masuk saja. Sedangkan pintu keluar dialihkan ke sebelah timur tepat di depan kantor stasiun.
Perubahan ini disambut baik oleh warga Tagerang, pasalnya di hari kedua pengalihan ini tidak terjadi macet panjang yang hampir tiap hari terjadi di depan masjid Agung Tangerang ini. Pengalihan ini juga tidak terlihat lagi angkutan umum yang ngetem didepan untuk menungg penumpang.
Salah satu warga Kota Tangerang Jones Panjaitan (41) mendukung pegalihan keluar masuk stasiun Tangerang. Pria yang bekerja sebagai guru olahraga di sekolah Kanaan ini mengatakan sebelum ada pengalihan dirinya kerap terkena dampak kemacetan dari pasar Anyar hingga belokan mau ke Gor (gedung olahraga) Tangerang.
Menurut pria berkumis ini, kemacetan terjadi dikarenakan akses keluar masuk stasiun Tangerang dibuat satu pintu. Sehingga mengakibatkan para angkutan umum ngetem mengantri menunggu penumpang pas didepan pintu stasiun tersebut.
“Pengalihan yang dibuat pemerintah, tadi saya lewati pintu depan masjid Agung tidak tampak lagi kemacetan, mudah-mudahan tidak macet ini berjalan seterusnya,” katanya kepada tangerangonline.id, Kamis (21/7/2016)
Senada juga dikatakan Haryani (49) yang sangat senang dengan adanya perubahan akses keluar stasiun Tangerang. Pasalnya, wanita yang tinggal di pasar lama ini baru sekali ini melihat jalan pintu masuk stasiun Tangerang tidak macet.
“Sebelum-belumnya macetnya cukup parah, sehingga saya sering mencari jalan alternatif agar tidak melewati arah ke pasar lama ini. Tapi, tadi saya lewati sudah tidak ada macet,” tandasnya.
Pantauan tangerangonline.id di lokasi terlihat jalan menuju Cikokol, Kota Tangerang tersebut sudah terlihat lancar. Petugas dari Kepolisian, Dishub, Satpol PP dan Linmas terlihat berjaga-jaga di pintu masuk persis depan masjid Agung Tangerang. (ES)
Kacau nih berita, tulis kalau warga sudah terima, survey dari mana boss ? Kalau macet kenapa pemkot tidak membenahi pedagang kaki lima di area pasar anyar dan parkir sampai memakan 2 badan jalan di pasar lama, bottle neck yang dibuat aparat pemkot di jalan kisamaun depan Tifani itu bottle neck yang paling aneh diseluruh prov banten dan bikin macet di 3 jalur jalan tapi didiamkan saja bertahun2. Kebijakan yang super aneh..