Berita
Kakek Si Timer Angkot Jadi Tersangka Pembunuhan Penjual Kopi Pasar Ciputat
Muhtar Arofik, kakek 66 tahun yang berprofesi sebagai tukang timer angkutan Kota D. 10 Ciputat-Pondok Aren dibekuk Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ciputat. Kakek 5 cucu itu dibekuk guna mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan sangkaan membunuh Sukamto, penjual kopi di Ciputat yang tewas pekan kemarin.
“Saya sakit hati, dibilang gembel sama dia karena tidur di warungnya, saya sudah lama kenal dia tapi saat itu sakit hati banget sama dia karena dihina seperti itu,” ucapnya di Polres Tangsel kepada TangerangOnline.id, Senin (8/8/2016).Ia juga mengungkapkan, membunuh Sukamto dengan cara memukul leher dan menghunuskan pisau dan batu konblok yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). “Saya tusuk dibagian perut kiri dan dan dibagian mulut, sebelumnya saya pakai tangan kosong mukul lehernya, dan saya menyesal, khilaf melakukan itu,” ucapnya lagi.
Ia juga mengakui, pasca membunuh Sukamto, dirinya juga sempat mengambil uang sebesar Rp. 400 ribu dan sebungkus rokok dari warung tersebut. “Uangnya saya pake bayar utang di warteg tempat biasa saya makan dan saya bagikan ke cucu-cucu saya,” tutup kakek bertubuh gempal itu. (Bar)
