Isak tangis adik korban FR pecahkan jalannya sidang pembacaan vonis terhadap pelaku PP yang membunuh kakaknya saat tawuran antar pelajar SMK Tangerang di Taman Potret pada bulan kemarin. Saat selesai sidang memutuskan vonisan terhadap PP yang dikenakan hukuman 5 tahun penjara dan denda sebesar Rp 500 juta, membuat Tiara adik korban FR menangis.
Dirinya menilai tidak adil hasil putusan terhadap pelaku yang dikenakan hukuman seringan itu. Tiara berharap pelaku seharusnya dapat dipenjarakan lebih dari yang diputuskan majelis hakim. “Itu tidak adil. Kakak saya meninggal. Masa pelaku dikasih hukuman yang ringan,” singkatnya.
Sampai selesai persidangan, Tiara tetap menangis dengan hasil putusan terhadap korban. “Saya sedih melihat hukuman yang didapatkan oleh pelaku ringan begitu,” pungkas Tiara sambil pergi meninggalkan ruang sidang. (Yip)
