Kebakaran melanda gudang limbah pengolah karet di Kampung Cisere RT 02/04, Desa Kadujaya, Curug, Kabupaten Tangerang. Seluruh limbah dan karet dengan berbagai olahan ludes terbakar, ditaksir kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Peristiwa tersebut sempat membuat warga sekitar panik, sebab khawatir api cepat merambah permukiman warga yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Marjaya, salah satu Satpam di pabrik tersebut mengatakan, kebakaran berlangsung sekitar pukul 21.30 WIB, saat beberapa karyawan sedang bekerja. Kebakaran diduga adanya korsleting listrik dari ruang mesin pengolahan karet di dalam pabrik. Sontak, sebagian karyawan yang masih bekerja berhamburan keluar dari dalam pabrik.
“Kami panik karena kobaran api mulai membesar. Kami langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran, karena takut bahan mudah terbakar ini membuat kobaran api semakin besar,” ujar Marjaya, yang juga sebagai ketua RT setempat, Kamis (27/10/2016).
Sementara, Komandan Pleton B Pemadam Kebakaran Tigaraksa, Darda Khadafi menjelaskan, kebakaran ini berawal dari adanya laporan warga yang diterima sekitar pukul 21.30 WIB, terkait terbakarnya sebuah gudang limbah pengolah karet.
“Dari laporan tersebut kami langsung terjunkan Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan kebakaran tersebut,” kata Darda.
Lanjutnya, barang yang terbakar merupakan bahan latex atau bahan pembuat cat yang telah diolah atau diproduksi dan ditempatkan di tanah lapang. Kebakaran tersebut berhasil dijinakan setelah berjuang selama lima jam.
“Untuk awal penyebab kebakarannya, kami belum bisa menentukan karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kesulitan kami saat menjinakan api, terkendala dengan mengambil air yang lokasinya lumayan jauh,” pungkasnya. (Yan)
