Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) menanam sebanyak 150 ribu pohon mangrove di bibir pantai utara Tangerang, di Desa Patramanggala Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang.
Bibir pantai Desa Patramanggala yang berbatasan langsung dengan Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) lontar ini banyak yang terkena abrasi air laut, akibat abrasi air laut ini banyak tambak milik petani hancur tergurus air laut.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tangerang, Ir Hery Wibowo mengatakan penanaman pohon mangrove tersebut merupakan bagian dari 25 program unggulan Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan melalui program Gerbang Mapan atau Gerakan pembangunan masyarakat pantai.
Program Gerbang Mapan ini merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dengan kegiatan pembinaan kelompok tani atau nelayan berupa pembibitan mangrove, bantuan alat, pelatihan pembibitan mangrove dan penanaman mangrove.
“Target Pogram Gerbang Mapan ini sebanyak 25 desa, sampai saat ini yang sudah dilaksanakan baru 12 desa, dengan rincian tahun 2015 tiga desa dan 9 desa tahun 2016,” kata Hery, Kamis (10/11/2016).
Dirinya berharap, sesuai target RPJMD Kabupaten Tangerang 2013-2018 program Gerbang Mapan ini akan berjalan sesuai target.
Ditempat terpisah Hari Mardika pelaksana Bidang Wasdal Perikanan dan Kelautan pada DPK Kabupaten Tangerang menambahkan program Gerbang Mapan ini 8 pada tahun 2016 targetnya 9 desa, yaitu Desa Muncung, Desa Kronjo, Desa Marga Mulya, Desa Patra Manggala, Desa Ketapang, Desa Karang Serang, Desa Keramat, Desa Surya Bahari Kecamatan Pakuhaji dan Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga.
Sedangkan tahun 2015, program Gerbang Mapan dilaksanakan pada tiga desa yaitu Desa Patramanggala Kecamatan Kemiri, Desa Muara dan Desa Margamulya Mauk. Setiap desa Dinas Perikanan dan kelautan membina satu kelompok.
Untuk Desa Patramanggala Kecamatan Kemiri lahan untuk pembibitan manùgrove ada setengah hektar, luas kahan penanaman sekitar 1,5 km (100 ha). Pembinaanya ada di kelompok tani tunas harapan.
“Penanaman mangrove di bibir pantai patramanggala samping PLTU lontar sudah satu tahun, kondisinya sangat terawat dan tertata rapih, para nelayan merawat mangrove dengan baik memasang jaring sekitar tanaman mangrove agar tidak terbawa air laut,” kata Hari.
Ketua kelompok Tunas Harapan Desa Patramanggala Kecamatan Kemiri Mulyana mengaku sampai saat ini pohon mangrove yang sudah ditanam sekitar 150.000 pohon, penanaman dari tahun 2015 awal. Penanaman disikitar bibir pantai desa patramanggala yang berbatasan dengan lontar.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Tangerang bapak Zaki yang sudah membantu kesulitan kami dalam hal penanganan abrasi air laut. Berkat bapak kami bisa menanam pohon manggrove dan memberdayakan masyarakat lewat bantuan kepada kelompok,” kata mulyana
Mulyana melanjutkan lewat dinas perikan dan kelautan kami juga mendapatkan bantuan berupa pembinaan budidaya bibit mangrove. Pada tahun ini pembibitanya baru menanam 60 ribu pohon dari target 100 ribu bibit mangrove. (Yan)
