Connect with us

JATSC Bandara Soetta Dilengkapi Sistem Pemantau Penerbangan Berbasis ADS-B

Berita

JATSC Bandara Soetta Dilengkapi Sistem Pemantau Penerbangan Berbasis ADS-B

Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah dilengkapi dengan sistem Nir Radar Pemantau Penerbangan Berbasis Automatic Dependent Surveilance – Broadcast (ADS-B). 

ADS-B yang merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang dikembangkan oleh PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ini mampu menangkap informasi yang dipancarkan oleh pesawat. 

Bahkan mampu menangkap signal dari transponder yang dimiliki setiap pesawat sipil dalam radius 200 mil, sehingga setiap pergerakan pesawat akan terdeteksi.

“Alat ini merupakan hasil karya anak bangsa, dan kita mengapresiasi dimana betul-betul kita mengembangkan suatu alat navigasi udara yang selama ini diimport,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (7/12/2016) sore.

Saat ini Indonesia telah memiliki 31 Ground Station ADS-B yang dapat mencakup seluruh ruang udara Indonesia untuk phase En-route, meliputi 10 Ground Station terintegrasi dengan Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) dan 21 Ground Station terintegrasi dengan Makassar Air Traffic Service Center (MATSC). 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengatakan, Sistem Pemantau Penerbangan Berbasis ADS-B tersebut mampu bersaing dengan produk dari luar negeri.

“Teknologi kita ini mampu bersaing dengan produk-produk dari luar negeri, dan harganya pun sangat kompetitif,” ujarnya.

Peralatan ini mampu mendeteksi pesawat hingga di landasan pacu Bandara Soetta dan dapat mendeteksi hingga jarak >250Nm yang bisa diperoleh pada ketinggian di atas 29.000 kaki.

Desain konfigurasi memenuhi ED-129, telah diuji fungsi di Laboratorium Navigasi BPPT dan memenuhi ED-129, DO-260B dan Asterix CAT21 v.0.23, 0.26, 2.1. Integrasi ke Testbed di EJATSC dilakukan sejak bulan Juni 2016 dan sampai saat ini tidak ada kendala.

PT. INTI telah membuat empat unit produk ADS-B,  2 unit diantaranya dipasang di Menara Pusat Teknologi Elektronika, Puspiptek Serpong dan 1 unit akan dipasang di Curug.

Pada tahun 2017 ADS-B direncanakan akan diuji coba di Bandara Papua dan selanjutnya akan disertifikasi. ADS-B yang telah disertifikasi akan diproduksi massal oleh PT. INTI untuk digunakan di bandara-bandara yang ada Indonesia.

ADS-B ini bisa terwujud berkat kerjasama dan dukungan dari para pemangku kepentingan yaitu Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Kementrian Perhubungan, Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (AirNav Indonesia) PT INTI dan BPPT. (Rmt)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top