Teror bom melotov yang terjadi pada rumah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Front Pembela Islam (FPI) DPW Jakarta Barat di Jalan Meruya Utara, Kecematan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar) pada pukul 02.00 WIB, Rabu (8/2/207) kemarin, membuat FPI Kabupaten Tangerang geram terhadap insiden yang menimpa saudaranya tersebut.
“Ini sebuah bukti kalau Islam sudah dibenci di negeri ini,” kata Ketua FPI Kabupaten Tangerang melalui telpon genggamnya kepada tangerangonline.id, Kamis (9/2/2017).
FPI Kabupaten Tangerang pun tak akan berdiam diri atas insiden tersebut, pihaknya akan terus memonitor sampai oknum pelaku pemboman tersebut tertangkap oleh pihak yang berwajib.
“Kita tak mau mengusik, tapi kalau mereka jual ya kita beli,” tegasnya.
Menurutnya, FPI tak akan pernah gentar untuk membela Islam di negeri ini. Pihaknya mengutuk oknum yang melakukan pemboman tersebut, jika pihak kepolisian tak secepatnya mengambil tindakan, FPI akan menyikapi hal ini tanpa bantuan pihak yang berwajib. (Yan)