Beranda Berita 532 Pesawat akan Layani 5,5 Juta Penumpang Musim Mudik Lebaran 2017

532 Pesawat akan Layani 5,5 Juta Penumpang Musim Mudik Lebaran 2017

0

 

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang pesawat terbang meningkat pada musim mudik lebaran tahn ini. Diperkirakan sebanyak 5,5 juta pemudik yang menggunakan moda transportasi udara.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, sebanyak 532 pesawat disiapkan untuk melayani 5,5  juta penumpang pesawat pada musim mudik lebaran tahun 2017.

“Persiapan angkutan Lebaran sampai kemarin sudah ada 510 pesawat terbang yang di-rampcheck, sisa 22, ini akan kami selesaikan dalam hari ini semuanya, paling lambat besok. Sehingga masuk 1 Ramadhan, 532 pesawat terbang yang disiapkan untuk angkutan Lebaran sudah di ramcheck semua,” kata Agus saat acara Coffee Morning and Breakfast Meeting di Kantor Pusat AirNav, Kota Tangerang, Jumat (26/5/2017).

Seluruh pesawat tersebut diterbangkan di 35 bandara. Sementara, jumlah tempat duduk (seat) yang disiapkan untuk para penumpang sebanyak 5.780.000 seat atau mengalami kenaikan 9,8 persen dari tahun lalu.

“Penumpang naiknya sekitar 9,8 persen dari tahun lalu 4 juta 900 seat. Kita sudah menyediakan seat capacity sekitar 5 juta 780 ribu seat. Sedangkan yang dipakenya kan hanya 5,5 juta seat kan masih ada yang sisa. Sisanya bukan berarti kosong, tapi untuk melayani ketika peak season,” ujar Agus.

Menurut Agus, kenaikan jumlah penumpang tidak sama dengan kenaikan traffic pesawat. Penumpang yang akan diangkut selama musim mudik lebaran dengan menggunakan pesawat yang berbeda atau sebelumnya pesawat jenis narrow body menjadi wide body.

“Naiknya traffic ini berbeda dengan naiknya passsenger. Kenapa berbeda, kalau passenger naiknya sekitar 9,8 persen. Karena mereka akan diangkut dengan pesawat yang tipenya berbeda dengan kapasitas seatnya berbeda,” imbuhnya.

Sementara puncak arus musim mudik lebaran tahun ini diprediksi mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran.

“Puncak arus diperkirakan pada 23 Juni dan 2 Juli, karena dua Juli itu adalah hari Minggu setelah cuti bersama,” pungkasnya. (Rmt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini