Dalam memperingati HUT ke-72 TNI, Tangerang mempunyai cara tersendiri yaitu dengan menggelar drama kolosal perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman saat melawan penjajah untuk memerdekakan Indonesia. Drama kolosal tersebut digelar meriah di Lapangan Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Tigaraksa, Kamis (5/10/2017).
Dandim 0506/Tgr Letkol Inf M. Imam Gogor menerangkan, drama kolosal yang berdurasi 20 menit tersebut mencerita perjuangan Jenderal Sudirman dalam melawan Jepang dan Belanda.
“Perayaan HUT ini sekaligus untuk mengenang jasa para pahlawan yang sudah telah memerdekakan Indonesia, khususnya Jenderal Sudirman,” terangnya.
Diwarnai dengan aksi tembak menembak, lemparan meriam dan penindasan yang dilakukan para bangsa penjajah.
Namun, hal tersebut dapat berubah seketika saat parajurit TNI yang dipimpin Jenderal Sudirman dapat mengalahkan bangsa Belanda dengan kata katanya yakni ‘Walalupun Benteng itu runtuh kemudian Presiden ditawan, tapi TNI harus tetap berjuang’.
Letkol Inf M. Imam Gogor berharap, dengan bertambahnya umur yang sama dengan Republik Indonesia, TNI semakin kuat dan solid.
“TNI merupakan benteng pertahanan negara kita. Maka dari itu saya berharap TNI dapat solid dengan institusi dan rakyat,” tutupnya.
Drama yang apik tersebut saksikan para pimpinan daerah di wilayah Tangerang Raya yaitu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah dan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany serta para Forkopimda. (Yan)