Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Badan Pengelolah Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kembali melakukan terobosan sistem online dalam menginventarisir aset milik Pemkot Tangsel dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Penatausahaan Barang Milik Daerah (SIAP-BMD) yang diikuti ratusan pegawai negeri sipil Kota Tangsel di Hotel Atria, Gading Serpong, Senin (13/11/2017).
Diketahui, SIAP-BMD merupakan program aplikasi yang diluncurkan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah dimana sistem informasi aplikasi ini merupakan pengejawantahan dan implementasi dari Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 Tahun 2016.
Dalam kesempatan itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dalam sambutannya mengatakan, aplikasi SIAP-BMD merupakan program yang sejalan dengan visi misi dan motto Kota Tangsel. Maka dirinya pun menilai program ini sangat baik diterapkan di setiap pemerintah daerah.
“Sesuai dengan visi misi kami dengan menjadikan Kota Tangsel, kota yang cerdas, berkualitas, berdaya saing,berbasis teknologi dan inovasi. Alhamdulillah Kemendagri telah membuat aplikasi SIAP-BMD dan terimah kasih kepada Kemendagri yang telah menjadikan Kota Tangsel sebagai percontohan dari seluruh Kabupaten/Kota Indonesia, mudah mudahan dengan dipilih langsung oleh Kemendagri bisa melakukan mengevaluasi apa yang diperlukan dan dibutuhkan dan bisa mengetahui apa yang sudah tercantum dan belum di aplikasi SIAP-BMD,” ujar Airin.
Sementara Kepala BPKAD Warman Syanudin mengatakan, tujuan bimtek ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pengelolaan barang milik daerah yang tersistem secara online dan mendukung dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah secara aktual basis. Dia juga berharap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan aparatur di Tangsel terkait mampu mengoperasikan dan menyajikan data pengelolaan BMD melalui aplikasi SIAP-BMD.
“Sebuah kebanggaan bagi kami dimana Kota Tangerang Selatan dijadikan sebagai salah satu pilot project implemetasi SIAP-BMD, maka dari itu untuk menunjang keberhasilan implementasi SIAP-BMD di Kota Tangerang Selatan maka dibutuhkan dukungan dari berbagai aspek diantaranya sistem yang implementatif, SDM pengelola yang handal, kinerja sistem yang cepat dalam menangani persoalan, serta bimbingan teknis kepada penguna maupun pengelola yang secara berkesinambungan,” ucap Warman.
Diterangkan Kabid Aset BPKAD, R. Billy Sukarsana, kegiatan ini akan berlangsung menjadi 2 tahap, dimana setiap tahapan kegiatan ini diikuti ratusan pegawai dari beberapa OPD Tangsel. Dia juga menambahkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi pengguna/pengelola barang milik daerah dalam pengelolaan barang milik daerah melalui SIAP-BMD.
”Bimtek ini pelaksanaannya akan dibagi menjadi 2 tahap dengan jumlah peserta 200 orang, tahap pertama pada tanggal 13 – 15 November 2017 dan Tahap ke-2 akan berlangsung pada tanggal 16 – 18 November 2017 sedangkan pembiayaan kegiatan ini bersumber dari APBD 2017 Kota Tangerang Selatan dengan melibatkan Tim dari BPKAD, Tim Pendamping SIAP BMD Kemendagri, Pejabat Penatausahaan Barang,dan Para PengurusBarang,” jelas Billy. (ADV)