Connect with us

Tim Vipers Ringkus 5 Pengeroyok Jukir Hingga Tewas, 3 Pelaku Buron

Berita

Tim Vipers Ringkus 5 Pengeroyok Jukir Hingga Tewas, 3 Pelaku Buron

Team Vipers Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meringkus 5 orang dari 8 tersangka penganiayaan terhadap seorang juru parkir (Jukir) bernama TF (21) hingga tewas. Sedangkan 3 dari 8 tersangka tersebut saat ini masih buron atau Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kejadian tersebut bertepatan pada saat merayakan tahun baru, tepatnya di Jalan Boulevard Sektor 9 Bintaro, Pondok Aren, Senin (1/1/2017) lalu.

“Dari total 8 orang tersangka yang berhasil kita tangkap berjumlah 5 orang dan 3 orang tersangka masih (DPO),” jelas Kapolres Tangsel Fadli Widiyanto pada saat rilis di Loby Mapolres Tangsel, Kamis (11/1/2017).

Ia mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka kronologisnya, pada saat malam tahun baru, korban dan temannya meminta uang atau dipalak kepada sejumlah tersangka yang sedang nongkrong. Para tersangka tidak memiliki uang, selanjutnya memberinya minuman keras (miras) berupa Inti sari.

“Kemudian korban dan temannya itu tidak mau, selanjutnya korban dikroyok oleh mereka ini dan salah satu korban ini membawa pisau dan ditusukan beberapa kali kepada korban, sehingga menyebabkan korban meninggal dunia,” ujarnya.

Sebanyak 5 tersangka tersebut yaitu berinisial IR, AL, RP, I dan RI. Dari 5 tersangka itu 2 orang merupakan anak dibawah umur dan 3 orangnya dewasa dan dikenakan pasal 170 KUHP dan 388 KUHP dengan hukuman kurungan 12 tahun penjara.

“Untuk anak anak mereka dikenakan pasal yang sama hanya penangannya dia ikut perlindungan anak sehingga masa penangannya lebih cepat prosesnya,” tambahnya.

Sementara tersangka AL yang melakukan penusukan menggunakan pisau terhadap korban mengaku dirinya melakukan hal tersebut menyesal, karena pada saat itu ia khilap dan dirinya membawa sajam hanya untuk berjaga-jaga dan dengan tiba-tiba ada orang yang meminta uang dengan sedikit menjengkelkan.

Ia bersama teman-temannya mendatangi korban dan menusuk korban dibagian punggung dan dibagian leher sebanyak 2 kali.

“Awalnya dia (Korban) sama temannya datang meminta uang 2000 dan anak-anak pada nongkrong juga dimintain, saat tidak dikasih malah meriksa kantong, nggak kasar tapi dia nyolot aja,” jelas AL. (Ban)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top