Connect with us

DPPKB Gelar Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan 2018

Berita

DPPKB Gelar Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan 2018

Untuk mendukung percepatan pencapaian perwujudan keluarga kecil bahagia dan sejahtera, serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB, Dinas Pengendalian Pendudukan dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang menggelar Jambore Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) 2018. Kegiatan itu digelar di Hotel Yasmin, puncak Bogor, Kamis (25/1/2018).

Jambore IMP diikuti dikuti oleh 379 kader dari Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD), tribina Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Bina Keluarga Lanbsia (BKL), Bina Keluarga Balita (BKB) dan PIK-R (Pusat Informasi Konseling Remaja). Kader-kader tersebut didatangkan dari tiap desa dan kecamatan, masing masing satu orang keterwakilan.

Dalam kesempatan dihadiri Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar ini, Kepala Dinas DPPKB Teteng Jumara mengatakan, Jambore sebagai ajang tukar menukar informasi, pengalaman dan pengetahuan antar petugas KB dari berbagai daerah di Kabupaten Tangerang.

Menurut Teteng, dengan diadakannya jambore IMP, meningkatkan kualitas dan kemampuan petugas KB di lapangan dalam menunjang program-program DPPKB.

“Kegiatan jambore IMP ini sangatlah penting dan strategis, sebagai bentuk komitmen kita dalam memantapkan peran, tugas dan kepedulian dalam peningkatan kinerja pelaksanaan program Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) di Indonesia khususnya di Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

Teteng mengatakan, DPPKB berusaha untuk menekan laju pertumbuhan pendudukan Kabupaten Tangerang yang saat ini terbesar di Provinsi Banten. Dalam kegiatan itu, pihaknya bersama ratusan kader akan meningkatkan jumlah peserta KB baru dan menjaga kelangsungan ber-KB pasangan usia subur atau peserta KB aktif yang ada di Kabupaten Kabupaten Tangerang.

“Terutama metode kontrasepsi jangka panjang atau dengan menggunakan Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP),” ujarnya.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengharapkan agar antar peserta dapat berdiskusi berbagi pengalaman untuk menambah wawasan serta menguatkan jalinan komunikasi antar petugas KB di kegiatan Jambore IMP ini.

Zaki mengatakan, dimasa lalu dunia mengakui bahwa Indonesia sangat berhasil mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui program KB. Kondisi saat ini kegiatan edukasi, informasi dan komunikasi terhadap program KB, KKB mengalami penurunan baik entensitas maupun mutu.

“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan memberi pengaruh positif dan berdampak langsung pada para peserta dan masyarakat yang pada akhirnya berhasilnya pembangunan program KB nantinya,” katanya.

“Mulai saat ini mari bersama-sama dan terpadu serta terintegrasi selalu mendorong setiap keluarga untuk menanamkan slogan 2 anak cukup sebagai gaya hidup dan budaya masyarakat Kabupaten Tangerang,” tutup Zaki. (Yan)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top