Oleh: Budi Usman, Direktur Eksekutif Komunike Tangerang Utara.
Pasca mendeklarasikan diri untuk kembali maju dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Tangerang, calon Petahana Ahmed Zaki Iskandar bersama wakilnya Mad Romli mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang, Rabu 11 Januari 2018.
Hingga pada hari terakhir pendaftaran, hanya ada calon tunggal yakni Zaki Iskandar dan wakilnya Mad Romli yang mendaftar di kantor KPU Kabupaten Tangerang dengan diusung dua belas partai politik yang ada di Kabupaten Tangerang.
Bakal calon kepala daerah petahana Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyatakan siap untuk maju kembali dalam Pilkada Kabupaten Tangerang berdampingan dengan Tokoh muda Mad Romli yang nota bene Ketua DPRD Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, Dukungan untuk Ahmed Zaki Iskandar maju di Pilbup Tangerang 2018 terus mengalir. Tercatat Dua Partai besar yang pro Pertahana yaitu PDIP dan Golkar dan ditambah dukungan dari PPP, PAN, Demokrat, PBB dan PKPI,Gerindra,Hanura,PKB dan PKS.
Komitmen maksimal dukung Petahana Ahmed Zaki Iskandar dan Mad Romli, menurut Ketua Bappilu DPD PDIP Banten yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Barhum HS , sebagai kader yang baik dan loyal seluruh kader harus mengikuti intruksi DPP dan mengamankannya.
“Jika DPP sudah mengintruksikan seperi itu, kita sebagai kader parpol harus siap mengawal,” Tegas Barhum kepada awak media saat dikonfirmasi .
Lanjut Barhum yang juga politisi Senior PDIP, yang terpenting ialah bagaimana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kedepannya harus menjawab semua kepentingan dari masyarakatnya.
“Pemkab Tangerang kedepan harus menjawab kepentingan masyarakat, sesuai dengan tema kita ‘Berjuang Untuk Kesejahteraan Masyarakat’,” tegasnya.
Pilkada Kabupaten Tangerang akan diselenggarakan pada 27 Juni tahun 2018. Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tangerang akan masuk ke dalam kelompok besar pilkada serentak 2018.
Dalam berbagai Kesempatan Bupati kabupaten Tangerang Zaki Iskandar mengatakan dalam spektrum keberpihakan khususnya terhadap Tangerang Utara
Kalau sudah waktunya mungkin 5 atau 10 tahun lagi kenapa tidak pemekaran wilayah Tangerang Utara bisa terjadi saya akan dukung asalkan tujuan pemekarannya didasarkan untuk kesejahteraan masyarakat, jangan sampai Tangerang Utara kita mekarkan tapi masyarakatnya tidak sejahtera, yang terpenting sekarang Wilayah Pantura ini agar masyarakat sekitar untuk berperilaku pola hidup sehat dan tidak ada lagi aktivitas tidak sehat seperti sepanjang irigasi atau aliran sungai,” Ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, dalam sambutan diskusi yang diselenggarakan oleh Aktivis Tangerang Utara beberapa waktu lalu di Tanjung Pasir Resort.
Selain itu, Bupati Tangerang menyampaikan, dalam kegiatan pembangunan yang berjalan saat ini semakin memberikan tekanan terhadap tata ruang, sehingga kemungkinan konflik penggunaan ruang semakin meningkat. Dalam UU No. 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang menjelaskan bahwa proses perencanaan, serta pengendalian pemanfaatan ruang harus sesuai dengan fungsi, efisiensi dan keadilan pemanfaatan ruang sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar
Jelang akhir Desember 2017 kemarin DPRD Kabupaten Tangerang dengan Pemkab telah aklamasi mengesahkan 6 Raperda pelayanan publik menjadi Perda di antaranya Rencana tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang yang sempat memantik pro dan kontra publik.
Meski terletak di hidung Jakarta sisi barat tidak berarti menjadi ikut segemerlap ibu kota. Kantong-kantong kumuh dan kemiskinan tetap ada. Melihat kondisi ini wajar jika Ahmed Zaki Iskandar, Bupati Tangerang terpacu untuk membenahi. Terlebih ia mempimpin di tanah kelahirannya, lazim sekali mengubah wajah daerahnya tak tampak kumuh lagi. Mengingat masih ada 6,68% penduduk miskin dari populasi sekitar 3,3 juta jiwa menjadi perhatiannya.
Maka Bupati Zaki Iskandar mengadang gadangkan percepatan perspektif Pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan investasi yang besar dapat mendorong pembangunan secara masif sehingga memberikan keuntungan lain.
Berbagai keuntungan itu adalah peningkatan nilai objek jual beli pajak dan tanah, pertumbuhan pusat perekonomian, pendirian pabrik, kemunculan pusat perdagangan, serta pasar sehingga masyarakat akan tetap berada di daerah tanpa harus mencari lapangan pekerjaan di Jakarta.
Untuk mengembangkan kota industri yang terintegrasi, katanya, diperlukan investasi yang besar baik dari investasi dalam negeri ataupun luar negeri terutama saat membangun infrastruktur dan menarik anchor investors untuk masuk. Manfaat dari investasi tersebut akan menghasilkan pendapatan yang bisa digunakan dalam membangun daerah itu sendiri.
Jurus dahsyat dan andalan pria 43 tahun ini adalah Gebrak Pakumis alias Gerakan Bersama Rakyat Atasi Permukiman Padat, Kumuh, dan Miskin. Pria lulusan Victoria University Australia ini menjelaskan, ada tiga tipologi kawasan permukiman di wilayahnya, yakni kawasan nelayan pesisir
Zaki Iskandar yang juga putra daerah Kabupaten Tangerang secara objektif penulis melihat Figur yang terbilang sukses pimpin Kabupaten Tangerang , adanya stigma tipe kawasan itu memiliki kesamaan, yakni sanitasi yang buruk dan kualitas rumah tidak layak. Tepatnya dari 407 kawasan padat, kumuh, dan miskin terdapat 13.950 keluarga tinggal di kawasan permukiman kumuh.
Adapun yang kualitas bangunan rumah belum permanen sebanyak 81.440 unit, serta keluarga yang tinggal di bantaran sungai, situ, dan pantai sebanyak 5.283 keluarga.
Zaki menargetkan hingga tak ada lagi kawasan padat kumuh dan miskin di wilayah Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengklaim telah mendorong investor mengembangkan kota industri di wilayah tersebut. Kota industri dipercaya mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Tangerang yang tahun ini ditargetkan Rp 1 triliun.
Berbeda dan lebih luas dari konsep kawasan industri yang sudah dikenal oleh masyarakat , kota industri merupakan konsep kota yang mengintegrasikan kawasan industri, hunian dan komersial dengan konsentrasi kegiatan penduduk yang tinggi dengan konektivitas yang baik dengan daerah-daerah sekitarnya. Adapun seluruh aktivitas diharapkan mampu menciptakan efek pengganda (multiplier effect) dan pengaruh pengumpulan kekuatan (polarisasi) lokal yang sangat besar.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan pengembangan kota industri akan turut mendorong pertumbuhan berbagai sektor di daerahnya, termasuk potensi sosio-ekonomi dan sumber daya lokal.
Bahkan Menurut prediksi dari Konsepindo Very Muklis bahwa Zaki Iskandar tak Ada Lawan? Dan terbukti hingga injury time dapat di pastikan Zaki dan Mad Romli hanya akan melawan Kotak Kosong sebagai Fakta Sejarah konstalasi Pilkada Kabupaten Tangerang.
Ada isu yang ramai dibicarakan di sosial media bahwa Paling tidak, pilkada ini jadi step stone alias batu loncatan baginya untuk maju di pilkada berikutnya itu. Why Not?
Muncul kebingaran tampilnya Zaki dan Mad Roml sebagai Balon Bupati, Ternyata survey independen cukup tinggi untuk mengukur popularitas dan Ekektsbilitas serta Kapabilitas dari Apresiasi penuh harapan kepercayaan publik rakyat Kabupaten Tangerang yang di di dominasi pemilih Buruh,Tani dan Nelayam.
Mayoritas Rakyat Kabupaten Tangerang Objektif melihat Petahana sangat kenal , faham wilayah dan menyukai Sosok Zaki yang Populis,santun serta “bela kampung,”
Secara personal Zaki Iskandar mewarisi kehebatan ayahnya. Ia, sebagaimana ayahnya, adalah tokoh politik yang sukses. Tak ada yang berani membantah kepiawaiannya dalam berpolitik. Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 ini adalah tokoh muda, berpengalaman di Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014. Zaki yang merupakan alumni Victoria University Australia angkatan 1998 ini juga merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang .
Yang tak kalah penting untuk dicatat adalah Zaki punya seabreg prestasi memimpin Kabupaten Tangerang. Yang paling mudah dikenang adalah saat ia meraih Government Award, ia diberi anugerah itu sekaligus menjadi kepala daerah inspiratif atas prestasinya di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi kreatif, peduli lingkungan, investasi, layanan publik, pariwisata, pembangunan kependudukan, tata kelola pemerintahan, kreativitas peningkatan PAD, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi, UMKM dan koperasi, keterbukaan informasi publik, tata kota/ tata wilayah dan budaya.
Rakyat Kabupaten Tangerang membutuhkan Kinerja Bupati Tangerang merakyat dan pro kepentingan rayat kecil, semisal keberpihakan terhadap Buruh dengn Upah Minimum yang berkemanusiaan, petani yang ber swasembada Pangan serta Nelayan yang sehat beraktivitas yang benar-benar mampu menyelesaikan masalah rakyat kecil yang termarjinal dalam berbagai persoalan hingga tuntas dan berkeadilan serta ikut menjaga air bumi dan laut dalam pengejewantahan UU 41/2009 perlindungan
Pertanian serta UU 1/2014 tentang Pengelolaan Pesisir Perikanan.
Di harapkan Bupati Tangerang sekarang dan Ke depan mempunyai tugas penting yaitu mengelola postur dana APBD untuk disalurkan dalam wujud pembangunan di berbagai bidang. Dana tersebut tentu dihimpun dari keringat rakyat dan oleh sebab itu Kepala Daerah secara terbuka harus memberikan infomasi seluruh program kegiatan dan aliran dana yang didistribusikan. Dengan kemajuan teknologi dan informasi dewasa ini, maka penyampaian informasi tersebut cukup mudah dilakukan dengan memanfaatkan media cetak, televisi maupun internet. Rakyat ingin mengetahui perkembangan kinerja pemimpinnya sejak tahap perencanaan hingga realisasi.
Bupati Tangerang Zaki jugs terlihat mampu secara cerdas menterjemahkan selera publik dan dapat bekerja dengan cepat dalam mengatasi berbagai permasalahan, seiring dengan dinamika kehidupan modern yang terus bergerak. Berbagai macam persoalan akan silih berganti, oleh sebab itu bila tak segera diselesaikan maka akan menimbulkan timbunan permasalahan yang semakin sulit untuk dipecahkan.
Diharapkan optimalisasi Kinerja terkait dengan proses pemberian izin dan surat menyurat lainnya tidak perlu menunggu berhari-hari apalagi sampai berbulan-bulan dan terhindar dari upaya pungutan liar.
Semoga dengan Perspektif terhadap kinerja konstruktif Bupati Tangerang Zaki Iskandar Periode 2013 -2018 yang dapat sesuai dengan keinginan rakyat, maka kesejahteraan dan kemakmuran akan segera terwujud di kabupaten yang terkenal kota seribu industri serta sarat kawasan hunian yang di topang oleh industri kerainan kreatif serta support luasan Lahan Hijau pertanian serta Hasil Pesisir dan Kaya Swasembada Pangan dan perikanan melimpah ini mampu di pertahankan secara maksimal menujuu Kabupaten Tangerang gemilang yang lebih baik (*)
Bukan tidak ada lawan,lawan ada tapi harus jalur apa,semua partai mengekor ke petahana..saya anggap parpol gagal,tidak bisa menciptakan kader2 nya,untuk jadi pemimpin..hidup kotak kosong.