Wakil Ketua DPRD Soroti Panitia Seleksi Lelang Jabatan

Tahapan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) atau lelang jabatan di lingkungan Pemkot Tangerang Selatan yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) mendapat sorotan. Di antaranya dipertanyakan keberadaan Pansel oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel, TB Bayu Murdani.

Menurut Bayu, Pansel lelang jabatan saat ini layak dibubarkan dikarenakan menempatkan jabatan tidak sesuai kompetensinya.

“Bubarin panselnya, ganti, panselnya tidak jelas, ya tadi saya bilang motivasi juga dewan lainnya, kalau cacat hukum saya belum mempelajari, bubarin aja pansel, ganti, luh tulis dikoran yang gede, bubarin tuh Pansel, ganti, sebab menurut saya penempatan jabatan tidak sesuai kompetensi,” kata Bayu ditemui di kediamannya Perumahan Panorama Serpong, Jl. Raya Puspiptek, Kelurahan Bakti Jaya, Senin (05/3/2018).

Di lain pihak, Tangerang Transparancy Public Watch (TRUTH)  telah menyampaikan laporannya ke DPRD Tangsel tertanggal 22 Februari 2018 lalu bahwa ketiadaan pembentukan Pansel tidak memenuhi unsur dan syarat Pansel, karena panitia seleksi yang ada saat ini adalah panitia seleksi hasil pembentukan pada saat lelang jabatan Sekretariat Daerah yang lalu.

“Seharusnya diadakan pembentukan Pansel kembali sesuai dengan kriteria, dan ketentuan Pansel yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Suhendar selaku Koordinator TRUTH.

Sementara Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany yang juga sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), sebagaimana diamantkan oleh Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) enggan memberikan tanggapan saat dikonfirmasi terkait hal itu.

“Yang ini aja dulu (wawancara terkait kegiatan saja), nanti tidak fokus lagi,” katanya singkat ditemui seusai kegiatan di Balaikota.(Ban)