Connect with us

ACS Aerofood Targetkan Pendapatan 2018 Sebesar Rp 2,3 T

Berita

ACS Aerofood Targetkan Pendapatan 2018 Sebesar Rp 2,3 T

Anak usaha Garuda Indonesia Group yang bergerak dibidang in-flight services ‘Aerofood ACS’ menargetkan capaian pendapatan operasi sebesar USD 172 Juta atau setara kurang lebih Rp 2,3 Triliun. Angka tersebut meningkat 20 persen dibandingkan capaian pendapatan operasi di 2017 sebesar USD 143 Juta.

Direktur Utama Aerofood ACS Grace Purukan mengungkapkan, sejalan dengan potensi pasar industrial dan komersial yang semakin menjanjikan kami optimistis dapat mencatatkan capaian pertumbuhan pendapatan operasi sebesar 20 persen di tahun 2018.

“Core business Aerofood ACS adalah in-flight service yang mempunyai 9 cabang yaitu Jakarta, Denpasar, Surabaya, Medan, Balikpapan, Yogayakarta, Bandung, Lombok, Pekanbaru,” ujar Grace, Rabu (25/4/2018).

Grace menyebutkan, adapun segmen pasar non in-flight services, ACS Aerofood memperkuat lagi penetrasi pasarnya di tahun 2018 ini adalah industrial services pada lini layanan catering rumah sakit, OMG (Oil, Mining, & Gas), town catering (manufacture) dan facility services.

“Namun seiring dengan pengembangan usaha yang dilakukan, saat ini prosentase kontribusi untuk lini bisnis ACS lainnya turut berkembang pesat sehingga saat in kontribusi revenue non-inflight menjadi semakin menjanjikan”, jelasnya.

Di tahun 2018 ini, ACS menargetkan perluasan ekpansi layanan dengan memaksimalkan lini bisnis industrial dan komersial service selain tentunya juga berfokus pada lini layanan in-flight service.

“Dalam memaksimalkan segmen pasar industrial, Aerofood ACS juga mengembangkan 3 satellite kitchen yang diharapkan dapat semakin memudahkan market dalam mengakses layanan ACS di kawasan industri Jatake, Cilegon, Dan Cikarang,” ujar Grace.

Saat ini Aerofood ACS melayani lebih dari 1.000 flight per hari dengan kapasitas Produksi in-flight catering mencapai 150 ribu porsi per hari.

Sejalan dengan kinerja operasional yang semakin menjanjikan, Aerofood ACS mendapatkan sejumlah penghargaan internasional seperti The Most Caterer Outstanding in Asia dari Asiana Airlines (2017), No Ramp Incident for 22 Years dari Japan Airline (2018), hingga Bronze and Silver Award dari Indonesia Operational Excellence Conference and Award (OPEXCON) 2017.(Rmt)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita

Advertisement
To Top