Gerakan bersama rakyat berantas pemukiman kumuh dan miskin (Gebrak Pak Kumis) yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang pada periode lalu, akan menjadi program unggulan kembali oleh pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Mad Romli (Ombi) pada periode 2018-2023.
Dari 15 program unggulan yang dicanangkan oleh Zaki-Ombi, Gebrak Pak Kumis akan lebih dioptimalkan lagi, menjadi Gebrak Pak Kumis Plus.
Gebrak Pak Kumis Plus ini merupakan kombinasi dengan program unggulan Pemkab Tangerang terdahulu yaitu, Gerakan Berantas Kemiskinan Melalui Simpang Pinjam Tanpa Anggunan dan Resiko (Gebrak Sipintar).
Menurut Zaki, suatu pembangunan daerah disetiap wilayah tak akan berhenti disatu titik saja, apa lagi dengan karakter Kabupaten Tangerang sendiri yang merupakan wilayah urban yang cukup tinggi.
Zaki pun membeberkan kuantitas pertumbuhan dan pertambahan masyarakat Kabupaten Tangerang pada setiap tahunnya, dari 3,5 juta jiwa masyarakat Kabupaten Tangerang, populasi yang bertambah pada setiap tahunnya mencapai 3 hingga 4 persen, berarti bertambah sekitar 120 hingga 150 ribu jiwa peratahunnya.
“Dengan pertumbuhan yang sangat signifikan di Kabupaten Tangerang, kemungkinan akan bertambah lagi angka pengangguran dan kemiskinan, dan yang pastinya pemukiman dari tempat tinggal warga pun menjadi tidak tertata layak. Tadinya rumah yang ditempati untuk ukuran 5 orang pastinya jadi bertambah penghuninya,” papar Zaki, Kamis (10/5/2018).
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ia dan Ombi menghadirkan program Gebrak Pak Kumis Plus ini untuk masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Gebrak Pak Kumis Plus ini hadir sebagai program kami yang paling dasar. Pasalnya, Gebrak Pak Kumis Plus ini sebagai penompang dari ke-14 program unggulan kami,” beber Zaki.
Zaki lebih menajamkan pembahasannya mengenai pentingnya program Gebrak Pak Kumis Plus ini, ia dan Ombi harus terus mengoptimalkan pembenahan pada pumikiman yang layak untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Jika pemukimannya sudah layak, pastinya masyarakat pun akan nyaman dan yang lebih terpenting lagi masyarakat pun akan sehat atau jauh dari penyakit jika tinggal di pemukiman yang layak atau bersih,” terangnya.
Tak hanya itu, lebih lanjut Zaki, bantuan pinjaman modal tanpa anggunan dan resiko diberikan kepada setiap kepala keluarga melalui bantuan modal usaha mikro lewat koperasi.
“Setelah rumah dan pemukiman atau lingkungannya kami rehab atau benahi, sudah itu para warga pun kami beri bantuan pinjaman modal untuk berdagang atau usaha melalui koprasi,” jelasnya.
15 program yang telah susah payah ia canangkan dengan Ombi untuk periode 2018-2023 mendatang, hanyalah semata-mata untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Karena kami berdua nantinya dipilih oleh rakyat, dan nanti pula kami harus mengabdi untuk rakyat,” tandas Zaki. (Yan)