Serangkaian Teror di sejumlah tempat menjadi keprihatinan dan mengiris hati semua pihak, di antaranya bagi Keluarga Angkatan Muda Sriwijaya (KAMSRI) yang mewadahi 5 provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung.
Pihaknya menyampaikan rasa bela sungkawa mendalam kepada korban dan keluarga atas kebiadaban teroris.
“Mengecam dan mengutuk segala tindakan terorisme terlepas dari siapa yang melakukan dan apa motif tindakannya,” bunyi pernyataan sikap yang ditanda tangani Ketua DPP KAMSRI, dr Kemas Abdurrochim MARS dan Sekjen DPP KAMSRI, Toni Sastra Jaya SH, MH, CIL.
Melalui pernyataan sikap yang dikirimkan ke media itu, pihaknya juga memberikan dukungan penuh upaya aparat keamanan dan penegak hukum untuk mengusut tuntas segala tindakan teror. Selain itu, mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas terkait penanganan terorisme.
“Mendesak pemerintah untuk segera merampungkan revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Terorisme guna memudahkan langkah aparat keamanan untuk melakukan pencegahan aksi teror di Indonesia,” tulisnya lagi.
KAMSRI, masih menurut pernyataan sikapnya, mengajak seluruh umat beragama agar tidak mudah diadudomba dan terprovokasi oleh para teroris dan kejadian pengeboman, karena agama manapun tidak mengajarkan kekerasan dan pembunuhan dengan biadab, terutama Islam.
“Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu bergandengan tangan bersatu melawan terorisme dan memperkuat NKRI,” tutupnya sembari menyerukan taggar #MengutukSegalaBentukTeror dan #NKRIHargaMati. (Kor)
Sukses terus utk KAMSRI