PT Angkasa Pura II memastikan pengguna jasa dapat terlayani dengan baik pada musim mudik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Seluruh pelayanan dipantau dari Posko Terpadu yang mulai diaktifkan per hari ini.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin. Dia menyebutkan, pelayanan yang diberikan kepada pengguna jasa sesuai dengan Standard operating procedures (SOP).
“Hari ini 15 bandara dari aceh sampai banyuwangi secara serentak dioperasikan dan kita mulai dari H-8 sampai dengan H+8 totalnya 18 hari,” kata Awaluddin di Posko Terpadu Terminal 1 Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (7/6/2018).
Menurut Awaluddin, hal ini sejalan dengan surat edaran Dithubud. Dimana Dirjen memberikan instruksi kepada seluruh stakeholders di seluruh transportasi melakukan posko yang waktunya sudah ditentukan.
Lebih jauh dirinya menjelaskan, ada beberapa standar layanan di Bandara Soetta, mulai dari kesiapan personil, operasional Bandara dan fasilitas.
“Pertama kesiapan personil. Ini bukan hanya secara kesiapan tetapi juga kecukupan karena bandara tidak libur, jadi kami juga menugaskan dalam kegiatan di angkutan lebaran ini pengaturan personil baik di posko maupun pelayanan tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Kedua lanjut Awaluddin, pihaknya memastikan semua proses-proses yang berkaitan jaminan untuk dukungan pelayanan dan operasi bandara harus berjalan dengan efektif dan efisien.
“Dan disiplin operasi menjadi sebuah kata kunci. Jadi tidak boleh ada hal-hal yang berkaitan dengan pengabaian terhadap disiplin operasi maupun SOP yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Yang ketiga sambung Awaluddin, adalah memastikan keseluruhan falisitas dan infrastruktur itu berfungsi dengan baik.
“Sehingga dengan 3 poin yang diatas ada 3 hal yang kami ingin jaminkan yakni ketersediaan layanan (Availability) dan operasi, Reliability atau keandalan layanan dan Serviceability atau kemampuan layanan itu sendiri yang harus mendelivery sebuah service yang memberikan jaminan. Baik yang berkaitan dengan operasi bandara, maskapai maupun ATC,” pungkasnya. (Rmt)