Beranda Berita Jaringan Kotak Kosong Akui Kemenangan Paslon Arief-Sachrudin

Jaringan Kotak Kosong Akui Kemenangan Paslon Arief-Sachrudin

0

Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang dalam Pilkada serentak Tahun 2018 telah selesai dilaksanakan. Calon petahana walikota-wakil walikota Arief R Wismansyah-Sachrudin melawan kotak kosong telah unggul dalam Real Count Internal paslon tersebut.

Arief-Sachrudin memperoleh suara sebanyak 604,123 suara atau 85,62 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 1.027.522 pemilih.

Sedangkan Kotak Kosong Kota Tangerang memperoleh suara sebanyak 101.436 suara atau 14,38 persen. Sedangkan suara tidak sah tercatat ada 11.288 suara.

Saipul Basri, Koordinator Jaringan Kotak Kosong (JKK) Kota Tangerang mengakui kekalahan kotak kosong atas Paslon petahanan Arief-Sachrudin.

Pihaknya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi seluruh masyarakat Kota Tangerang yang telah bersama-sama ikut berperan aktif dalam mensukseskan Pilkada Kota Tangerang 2018 dengan baik.

“Khususnya kepada seluruh Tim JKK, Relawan, Simpatisan serta elemen masyarakat lainnya yang dengan gigihnya bersama-sama mensosialisasi kotak kosong dalam pilkada kali ini. Saya angkat topi dan mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas komitmen dan semangat perjuangan bersama walau tak sedikit halangan dan rintangan yang dihadapi,” ujarnya pria dengan sapaan akrab Marcel, melalui Press Release yang disebarnya melalui Via WhatsApp, Jumat (29/04/2018).

Terimakasih dan apresiasi yang diucapkan Saipul bukan tanpa sebab. Menurutnya, dikarenakan pergerakan JKK yang hanya dengan kekuatan semampu dan seadanya tanpa adanya kost pergerakan.

Ia mengklaim pihaknya hanya mengandalkan sebuah kekuatan kebersamaan yang penuh keikhlasan dalam bergerak tanpa adanya kepentingan kelompok atau golongan. Namun, menurutnya, membuahkan hasil yang luar biasa.

“Alhamdulillah dari hasil penghitungan suara di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Tangerang, ada beberapa TPS yang jumlah suaranya sangat signifikan untuk Kotak Kosong bahkan mampu mengalahkan suara dari Petahana yang dinilai mempunyai segalanya dalam kontestasi ini, serta hampir disetiap TPS yang ada, suara kotak kosong pasti ada walau tidak banyak,” bebernya.

“Semuanya diluar prediksi kami yang secara pribadi sebagai penggerak di Jaringan Kotak Kosong. Sebab kami pikir JKK akan punah, karena tekanan dan iming-iming untuk melemahkan gerakan yang murni gerakan masyarakat,” tambahnya.

Tak ketinggalan, dirinya bersama rekan – rekannya yang tergabung di JKK juga mengucapkan selamat dan sukses atas terpilih kembali pasangan petahana Arief R. Wismansyah – Sachrudin menjadi Walikota dan Wakil Walikot Tangerang periode 2018-2023.

“Semoga dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya sesuai keinginan dan tetap mengedepankan kepentingan seluruh masyarakat kota tangerang, serta kami ucapkan pula kepada seluruh Pelaksana atau penyelenggara Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018 ini, khususnya kepada KPU dan Panwaslu Kota Tangerang yang telah mensukseskan Pemilihan Umum Kota Tangerang.

Saipul menambahkan, dirinya berharap fenomena pesta demokrasi 5 tahunan ini dapat menjadi pembelajaran berharga untuk mencari calon pemimpin lainya.

“Jangan sampai calon tunggal terjadi lagi di pesta demokrasi di Kota Tangerang ini. Dan semoga pemilukada kali ini dapat menjadi media pembelajaran berharga bagi kita semua, khususnya terhadap demokrasi dalam kontestasi calon pemimpin,” tukasnya. (Amd)