Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Pusat bersama RS Gigi dan Mulut Yarsi mengadakan Seminar Gratis Hari Kesadaran Hukum Kedokteran (HKHK) ber-SKP IDI pada Sabtu 7 Juli 2018.
Seminar bertema “Profesionalisme pelayanan dan Perlindungan Hukum dokter Indonesia” tersebut mengundang pembicara Dr Daeng M Faqih SH MH (Ketua Electiv/ Waketum PBIDI), Dr Kemas Abdurrohim Mars, Mkes, SP.Ak (ketua umum IDI Jakarta Pusat) dan Prof.dr. Budi Sampurna, DFM,SH,SP.F (K) (ketua alumni FKUI).
Seminar juga dihadiri di antaranya Ketua FIAKSI dr. Doddy P. Partomihardjo Sp.M, Dekan FK UI, FK YARSI, Ketua Alumni FK UI, FK YARSI, FK UKRIDA, FK UNTAR, FK UPN, FK UKI, FK ATMAJAYA, FK TRISAKTI, FK UPH dan FK sejabodetabek, Ketua IDI sejabodetabek, Anggota IDI jakarta Pusat, Direktur RS se jakarta Pusat, Kecab utama BPJS Jakarta Pusat, Deputi direksi BPJS Wilayah DKI Jakarta, kasudinkes Jakarta Pusat, Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta, Banten Dan Jawa Barat, Ketua
ASKLIN &PKFI Jakarta, Ketua Persi Jakarta,
Ketua PDGI Jakarta Pusat, Ketua IBI
Jakarta Pusat, ketua PPNI Jakarta Pusat,
Ketua IAI Jakarta Pusat, Seluruh Mantan
Ketua IDI Jakarta Pusat, ketua dan
Pengurus Fiaksi, kepala Puskesmas
Kecamatan se-Jakarta Pusat.
Selain seminar, IDI cabang Jakarta Pusat dalam
tanggal yang sama juga mengadakan Halal
BI Halal bertema “Dengan memperkuat
silaturahmi kita wujudkan rasa
kebersamaan dalam mengapai Visi IDI
Jakarta Pusat di Estafet Selanjutnya”.
Elevasi tuntutan hukum 4 tahun
belakangan ini membuat keresahan bagi
dokter baik bekerja di RS atau Tempat
Praktek dokter. Dengan seminar gratis ini
bermaksud agar dokter Sadar Hukum dan
tetap tenang dalam menjalankan tugas
medisnya sehari hari.
“Kalau ada gugatan hukum mampu mengatasi bersama. Sosialisasi HKHK sangat penting bagi dokter untuk diperingati agar tidak ada lagi kriminalisasi dokter, bukan berarti
dokter Imun terhadap Hukum, norma dan
aturan, maka seminar gratis mengenai
HKHK dan Halal Bi Halal ini sdh selayaknya
dilaksanakan rutin setahun sekali. Apakah
hasil seminar ini dapat menurunkan
tuntutan hukum dokter, Bersama IDI
cabang Jakarta Pusat akan berupaya untuk
menurunkan angka tuntutan hukum
dokter,” tulis keterangan pers panitia seminar diterima tangerangonline.id. (Ed/Kor)
