Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu berkunjung ke Pentagon, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Rabu, (29/8/18)
Kedatangan Menhan Ryamizard ke Pentagon disambut oleh upacara militer khas Amerika Serikat. Penyambutan ini agak berbeda dengan Menhan negara lain, karena Indonesia sebagai mitra strategis US.
Menhan Ryamizard disambut dengan 21 dentuman meriam atau dikenal dengan the highest honor.Perlu diketahui the highest honor merupakan penyambutan tertinggi dalam militer.
Upacara tersebut juga merupakan penghormatan tertinggi kepada tamu kenegaraan. Kedatangan Menhan Ryamizard ke Pentagon sendiri untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menhan Amerika Serikat (AS) yakni James Mattis.
Pada pertemuan tersebut Menhan Ryamizard didampingi oleh Duta Besar RI Amerika Serikat, Budi Bowoleksono, Irjen Kemhan Letjen TNI Thamrin Marzuki , Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Mohamad Nakir, Kabaranahan Kemhan, Laksda TNI Agus Setiadji dan Karo TU dan Protokol, Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya.
Menhan Ryamizard sesuai penyambutan menyampaikan, rasa terima kasih dan apresiasi kepada Menhan AS, James Mattis atas segala keramahtamahan serta kesediaannya dalam menerima kunjunganya bersama delegasi jajaran Kemhan RI.
“Suatu kebahagiaan bagi kami dapat diterima secara pribadi oleh rekan saya Menhan AS Jenderal James Mattis, dimana saya memandang Jenderal Mattis adalah sahabat terdekat saya yang sangat istimewa untuk saya disandingkan rekan menhan-menhan lainnya di dunia,” terang Menhan Ryamizard, di Pentagon, Washington DC.
Menhan Ryamizard mengganggap Menhan AS James Mattis seperti saudara sendiri. Hal tersebut lantaran Menhan Ryamizard dan Menhan AS memiliki kesamaan dalam latar belakang karier.
“Jenderal Mattis dan saya selain mempunyai latar belakang pengalaman tempur militer di lapangan. Kita juga selalu berkomunikasi dengan cara surat-menyurat secara rutin,” beber Menhan Ryamizard.(MRZ)