Untuk memastikan tata kelola pemerintahan di Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan normal selama musibah gempa bumi, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo langsung terjun ke lapangan.
Kehadiran Mendagri di Lombok ini selain memantau Gedung Pemda yang rusak juga untuk mengantar langsung sumbangan yang terkumpul dari seluruh pegawai Kemendagri.
“Saya hanya ingin memastikan saja bahwa tata kelola pemerintahan dalam hal melayani masyarakat tetap terjaga dengan baik,” kata Mendagri, Selasa (28/8).
Setelah mendapat penjelasan dari Gubernur NTB, meski gedung rusak dan beberapa pegawai yang terkena musibah, semua berjalan nomal. “Apalagi Lombok adalah daerah tujuan wisata, harus segera pulih,” tegasnya.
Mendagri menegaskan pemerintah pusat begitu konsen untuk mempercepat proses pemulihan. Terutama terkait jalannya roda pemerintahan.
“Intruksi bapak presiden jelas. Saya juga akan melakukan inventarisasi aset-aset pemda, mulai provinsi, Kota/Kabupaten sampai ke desa harus segera direhab, jangan sampai menganggu pelayanan masyarakat,” tegasnya.
Untuk sementara Mendagri mengatakan sudah memberikan stimulant kepada 66 desa dan sudah mengirim radiogram untuk seluruh gubernur, bupati, walikota untuk segera mengirim bantuan.
“Jika masih ada stok tenda segera kirim ke Lombok, kalau makanan sudah banyak,” ujar Mendagri seraya mengatakan pihaknya juga sudah memberikan payung hukum bagi daerah yang ingin memberikan bantuan dalam bentuk dana. (rls)