Beranda Berita Caleg Langgar Aturan Kampanye Berpotensi Jadi Koruptor

Caleg Langgar Aturan Kampanye Berpotensi Jadi Koruptor

0

Caleg yang melanggar aturan kampanye berpotensi menjadi calon koruptor. Para caleg tentunya sudah mengetahui peraturan yang dikeluarkan KPU tentang kampanye, sayang masih banyak caleg yang melanggar PKPU tersebut. Seperti halnya larangan memasang spanduk atau baleho di fasilitas umum.

Anggota DPRD Provinsi Banten, Ananta Wahana mengatakan, belum menjadi anggota legislatif saja sudah berani terang-terangan melanggar perutaran yang berlaku, bagaimana kalau sudah menjadi pejabat? Pasti mereka nantinya akan menghalalkan banyak cara, dan tidak akan segan melakukan korupsi. Kalau biaya kampanyenya kelewat wajar, pasti akan mencari pengembalian modal dengan segala cara.

“Harapan kami, fenomena itu akan menjadi perhatian masyarakat pemilik kedaulatan rakyat. Sehingga Pemilu 2019 yang sudah dimulai tahapan kampanyenya saat ini menjadi Pemilu Berkualitas,” katanya saat deklarasai Komunitas ASA di Happy Wedding Hall, Kecamatan Tangerang.

Ananta melanjutkan dirinya merasa heran, kenapa hal yang sudah dilarang oleh PKPU masih dilakukan dengan penuh sadar dan bangga. Apalagi sering, Caleg yang melakukan hal tersebut selalu bilang cinta tanah air (punya rasa nasionalisme). “Lha wong, dengan kotanya saja tidak cinta kok. Buktinya, mereka sengaja membuat wajah kotanya (Kota Tangerang) menjadi kumuh dan kotor. Tidak menjaga keindaahan kota yang sudah dibiayai dengan APBD alias uang rakyat. Melanggar kok bangga, ini juga perlu diperiksa lagi dokter sehat atau enggak,” ujarnya sambil tertawa.

“Mestinya Panwas segera memanggil dan memberi peringatan serta bersama Satpol PP jangan ragu menertibkan spanduk, baliho, dll APK Kampanye liar. Sekaligus memberikan efek jera kepada mereka untuk tidak mengotori Kota tangerang yang sudah indah ini,” imbuhnya.

Ananta Wahana yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten menambahkan, sebenarnya dalam PKPU tentang kampanye juga diberikan ruang untuk melakukan hal-hal tersebut namun ditempat-tempat yang telah ditentukan.

“Saya mengimbau kepada para caleg dari PDI Perjuangan untuk tidak melakukan pelangaran seperti itu. Mari sama-sama kita mensukses masa kampanye ini dengan kegaiatan-kegiatan yang positif yang menyejukan,” pungkasnya. (ris)