Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan mengirimkan tujuh personelnya untuk bergabung dengan tim penyelamatan korban gempa tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Tim tersebut sudah berangkat pada Selasa (2/10/2018), bertujuan membantu evakuasi korban bencana yang fokus pada perbantuan sesuai keahlian rescue (penyelamatan) yang dimiliki perwakilan Satpol PP Kota Tangsel.
Tim ini dipimpin koordinator, Kusnandar Badawi dan anggota terdiri dari Kamaludin, Mandala Putra, Gali Nyoto, Selamat Mulyadi, Abu Rizal Karim dan Jamaludin.
Sedangkan dana keberangkatan dan biaya di Donggala dan Palu berasal dari dana yang dikumpulkan dari Linmas dan donatur lain.
“Berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal 2 Oktober 2018 dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air menuju Bandara Hasanudin, Makasar. Tim tiba di Makasar pada pukul 17.15 WIB. Tim langsung mencari informasi keberangkatan pesawat Hercules untuk berangkat ke Palu,” ungkap Firmansyah, anggota Satpol PP Kota Tangsel melalui keterangan tertulisnya diterima tangerangonline.id.
Tim dibagi dua, yaitu lima orang langsung berangkat ke Palu dengan Hercules bergabung dengan pasukan TNI. Sedangkan dua orang, yaitu Galih dan Kamal berada di Makasar untuk mengurus dan mengumpulkan beberapa kebutuhan yang diperkirakan tidak akan mendapatkan di Palu. Keduanya nanti akan bergabung di Palu.
“Sesampai di Palu, Tim Rescue Satpol PP Kota Tangsel langsung bergabung dengan pasukan TNI dan relawan yang sudah ada untuk membongkar, memuat dan mendistribusikan bantuan yang kini mulai mengalir dari berbagai daerah,” jelasnya. (Kor)
