Anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) saat melakukan tugas secara mendadak meninggal dunia dalam tugas PAM di TPS 04 Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Rabu (17/4/2019).
Korban bernama Anis Gunawan berusia kurang lebih 40 tahun warga Kampung Melayu Timur Rt 02/02, Desa Kampung Melayu , Kecamatan Teluknaga, meninggal bertepatan di hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Menurut orang tua korban, Ardi, dirinya sudah mendapat firasat dari semalam, akan tetapi ia tidak mengetahui kalau anaknya akan meninggal dunia. Selain itu, Ardi juga bilang kalau anaknya tersebut belum memakan nasi atau sarapan saat akan bertugas di TPS 04.
“Pantesan malam bayangan datang ke saya mirip wajah orang tua dan Anis, tidak tahunya anak saya hari ini ninggal dunia tidak sakit lagi, mungkin perutnya kosong belum sarapan pakai nasi, kata isterinya sih cuma minum kopi terus pergi ke TPS takut ketinggalan tugas,” sedihnya.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Desa Kampung Melayu Timur, Jupri menerangkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 08:30 WIB saat korban menjalankan tugasnya di TPS, untuk memberi pengamanan berjalannya pencoblosan pilpres dan pileg.
“Sebelumnya korban baik-baik aja, semalam juga dia sama saya, tapi kenapa begitu dia tugas di TPS lagi berdiri langsung jatuh, saya kira pingsan aja, begitu datang ustazd dicek sudah ninggal dunia,” imbuhnya.
Jupri mengatakan, saat korban terjatuh dirinya sedang berada dilokasi TPS 04 sedang memantau berjalan pemungutan suara, dan setelah dinyatakan korban meninggal dunia, dirinya bersama yang lainnya membawa jasad korban kerumahnya.
“Kebetulan saya lagi di TPS 04 kontrol pencoblosan sempat ngobrol sama korban sebelum ninggal, begitu diketahui sudah tidak ada nyawanya lagi, saya tenangin semua saksi, panitia serta warga, lalu saya bawa mayatnya kerumah korban,” ujarnya.
Kepala Desa Kampung Melayu Timur, H Jamaludin mengaku kaget saat mendengar suara yang terjatuh ketika diri sedang melakukan pencoblosan suara di TPS 04. Setelah dirinya melihat, suara tersebut ternyata Anis yang sedang bertugas menjaga TPS.
“Waktu saya sampai TPS 04 korban sempat nyuruh saya masuk kedalam, begitu baru mau coblos ada suara bruk, lalu saya lihat Anis sudah ada dibawah jatuh, kalau posisinya berdiri atau duduk kurang tau, soalnya saya lagi di tempat coblos,” ungkapnya.
Linmas teman korban, Endrik memaparkan, sebelumnya korban terlihat sehat tanpa mengeluh kesakitan sedikitpun, dirinyapun tidak menyangka kalau temannya bertugas akan meninggal dunia, karena korban sempat bercanda dengan dirinya.
“Kemaren-kemaren dia sehat, bahkan semalam sampai pagi ngobrol sama saya, kalau diakan jaga di pintu masuk, sedangkan saya arah keluar, tidak disangka dia ninggal dadakan, saya sampai kaget banget,” tukasnya.
Sementara itu, Binmas Desa Kampung Melayu Timur saat dimintai keterangan melalui telpon whats app, enggan memberikan penjelasan kepada awak media, mengenai meninggalnya salah satu anggota linmas di TPS 04.(sam)
