Pelaksaan Ujian Nasional Berbasis Komputer UNBK yang di gelar Sekolah Menengah Pertama atau SMP Negeri 2 Tigaraksa Kabupaten Tangerang, harus dilaksanakan secara bergantian atau shiff, hal ini terpaksa dilakukan, akibat kekurangan ruang kelas ujian.
Selain mengikuti ujian secara bergantian, pihak sekolah juga menggelar ujian dengan cara menebeng di SMA Negeri 6 Kabupaten Tangerang yang tak jauh dari sekolah tersebut.
Hal ini terpaksa dilakukan karena ruang laboratorium computer, yang dijadikan lokasi ujian tidak mampu menampung banyaknya siswa yang menjalani ujian.
Dari pantauan di lokasi Pelaksanaan ujian berlangsung cukup ketat dengan pengawasan dari tim pengawasn dinas, bahkan Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang yang melakukan inspeksi pelaksanaan ujian, tidak bisa masuk kedalam ruangan ujian dan hanya memantau dari balik pintu.
Dulhadi kepala sekolah smp negeri 2 tigaraksa mengatakan, pada ujian nasional ini terdapat 403 siswa yang mengikuti ujian nasional, sedangkan ruang kelas sangat terbatas, akhirnya dibagi dalam tigas shiff dan selebihnya nebeng ke sma negeri tigaraksa.
“ Kita terpaksa membagi dalam tiga Shiff dan nebeng kesekolah lain, karena keterbatasan ruangan, dimana siswa kita mencapai 403 peserta yang mengikuti UNBK pada tahun ini,” terangnya, Senin ( 22/04).
Sementara itu Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch Rudy Maesal Rasyid mengatakan, menjanjikan kalau pelaksaan ujian tahun yang akan datang, seluruh ssiwa sudah bisa menikmati fasilitasi computer, tanpa harus neebng kesekolah lain.
“ Sesuai dengan Visi Misi Bupati pendidikan menjadi perioritas pemerintah Kabupaten Tangerang, termasuk satu diantaranya, sarana prasarana di SMP ini, InsyaAllah tahun depan sudah tidak ada yang nebeng lagi ujiannya,” tegasnya.
Pada ujian nasional berbasis komputer ini, 403 sisi smp negeri kabupaten tangerang, bakal mengikuti empat mata pelajaran yang diujikan, dimana pada hari pertama ini, para siswa harus mengerjakan soal mata pelajaran bahasa Indonesia, sisasanya mata pelajaran Bahasa Inggiris, IPA dan Matamatika. (ris)