Ramainya dibicarakan publik sejumlah nama kandidat bakal calon (Balon) walikota Tangerang Selatan seperti Nur Azizah, Andiara, Nur Asia Uno, dan Ade Rossi ditentang oleh Tommy Patria.
Ia tidak setuju dengan para kandidat pemimpin Tangsel dari kaum hawa. Menurutnya, sudah waktunya yang muda dan laki-laki untuk tampil berkompetisi.
“Yah kalau bisa, jangan perempuan lagilah yang jadi pemimpin. Sudah waktunya yang muda energik maju. Gantian dong,” ucap Tommy, saat menjawab pertanyaan wartawan, Kamis malam (15/8/2019) di Basecame cafe Maruga.
Tommy yang kebetulan punya niat untuk ikut mencalonkan menjadi walikota tersebut, menyebutkan sosok yang diharapkan menjadi lawannya tersebut adalah rekan seperjuangan.
“Saya malah semangat ketika nama Muhammad, M. Reza Ao ataupun yang lainnya menjadi rival saya. Artinya, kaderisasi walikota Tangsel yang sekarang telah berjalan. Itu saya kira sangat baik untuk demokrasi kita saat ini,” ucap Tommy.
Ramai juga di media sosial, nama incumben wakil walikota Tangsel, Benyamin Davnie, aktivis muda Suhendar, adik walikota Tangsel Aldrin dan juga anak dari gubernur Banten yakni M Fadlin Akbar yang lahir di Ciputat akan turut meramaikan bursa pencalonan walikota Tangsel 2020 mendatang. (Ed)
