Connect with us

Polda Banten Family Gathering dengan Pelajar Papua di Pandeglang

Berita

Polda Banten Family Gathering dengan Pelajar Papua di Pandeglang

Pasca terjadinya konflik yang melanda Papua beberapa minggu yang lalu, Polres Pandeglang melakukan langkah-langkah komunikasi dan dialogis dengan pelajar asal Papua.

Hal ini dilakukan untuk memulihkan kepercayaan hingga saling asih asuh, serta menjaga kerukunan.

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono menggelar acara Family Gathering Papua Penuh Damai di rumah makan Coconut Island, Pantai Cerita, Labuan Pandeglang, Sabtu (14/9/2019)

Dalam family gathering ini, Polres mengundang siswa asal Papua dari sekolah SMKN 7 Pandeglang, SMK PGRI IBNU HAJAR, Pandeglang, SMKN 2 Pandeglang dan SMKN 4 Pandeglang.

Kegiatan ini mengangkat tema ‘Mari Kita Jaga Kedamaian di Tanah Papua’.

Dalam sambutannya, Kapolres Pandeglang, AKBP Indra mengatakan, Indonesia sebagai bangsa yang dikodratkan hidup dalam lingkungan plural, rukun, aman, nyaman dan damai daei Sabang sampai Merauke.

“Jadi adek-adek yang bersekolah disini jangan merasa kuatir, Kami aparat Kepolisian akan menjamin keamanan adek-adek dalam menuntut ilmu di Pandeglang Banten,” ucap Kapolres.

Sementara, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi dalam sambutannya menyampaikan, Bhinneka Tunggal Ika adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan perbedaan satu sama lain untuk saling melengkapi menjadi satu kekuatan sehingga negeri yang tercinta Indonesia adalah sebuah karunia yang harus dijaga.

“Mari perkuat semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam merajut Bhineka Tunggal Ika menjadi satu kekuatan dan tidak hanya sebagai semboyan tetapi harus dicerminkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun Indonesia,” ujarnya.

“Adapun isi dari acara ini adalah, kesepakatan bersama dalam rangka menjaga Papua Tanah Damai. Hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang, dan sepakat dengan tidak terpengaruh isu-isu yang tidak benar dan terakhir sepakat menolak kelompok radikal dan separatis di Tanah Papua,” tandas Edy. (Ed)

More in Berita

Advertisement
To Top