Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tangerang, Moch Maesyal Rasyid memaparkan berbagai macam program unggulan di hadapan Ketua Kabupaten/Kota Sehat Pusat Kemenkes RI ketika berkunjung ke Kabupaten Tangerang, Kamis (3/10/19).
Moch. Maesyal Rasyid menuturkan, berbagai macam program unggulan Kabupaten Tangerang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023 yang berfokus pada peningkatan kesehatan ada beberapa diantaranya, seperti Sanitasi Pesantren / Sekolah, Kurasaki (Kurangi sampah sekolah kita), Kurasakan (Kurangi sampah kantor), Gebrak Pakumis, dan beberapa program lainnya.
“program kegiatan yang tertuang dalam RPJMD dan visi misi Bupati periode kedua ini terkait dengan kesehatan masyarakat program-programnya banyak sekali, dari sanitasi sekolah Sejak tahun 2013, dan saat ini sanitasi pesantren, dan ada Gebrak Pakumis dan program lainnya,” kata Sekda di Ruang Rapat Wareng ketika menerima Tim Kabupaten Sehat Kemenkes RI.
Sekda menuturkan, Program tersebut menurut kacamata pemerintah pusat, Bupati Tangerang yang pertama memberikan kepedulian kepala program sanitasi (sanisek maupun Sanitren) sehingga Pak Bupati senantiasa terus sampir setiap minggu ada undangan untuk memeberikan paparan dan pengalamannya.
“yang membanggakan program sanitasi menjadi percontohan nasional dan Bupati sering mendapatkan penghargaan nasional dari program tersebut, Ucapnya.
Sekdapun berharap juga Kabupaten Tangerang bisa mendapatkan predikat Swasti Saba Wistara, karena Swasti Saba Padapa dan Wiwerda sudah memperolehnya, sehingga harus optimis Kabupaten Tangerang bisa mendapatkan predikat tersebut.
“Mohon kepada tim Kabupaten Tangerang sehat agar jangan hanya kita memperoleh predikat saja, tapi yang terpenting kata Bupati Bagaimana caranya hidup sehat hidup pintar itu bisa diterima oleh masyarakat, bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutup Sekda.
Sementara itu Ketua Tim Kabupaten/Kota Sehat Pusat Trisno Subarkah mengatakan bahwa, Kab/Kota sehat atau Swasti Saba merupakan penghargaan untuk kota maupun kabupaten sehat yang terbagi dalam tingkat pemantapan (padapa), pembinaan (wiwerda) dan pengembangan (wistara) dilaksanakan dua tahun sekali.
“semoga apa yang diharapkan oleh pemerintah Kab. Tangerang untuk mendapatkan predikat Swasti Saba Wistara bisa terwujud, karena Kab. Tangerang dinilai layak mendapatkan predikat tersebut,” ucap Trisno. (ris)
