Connect with us

Banjir Mulai Surut, Warga Gembor Pulang ke Rumah

Index

Banjir Mulai Surut, Warga Gembor Pulang ke Rumah

Banjir mulai surut, warga Kelurahan Gembor berangsur kembali ke rumah. Mereka mulai membersihkan rumah yang sempat terendam banjir.

Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang berangsur surut. Sejak Rabu (5/2/2019) pagi, genangan air mulai berkurang.

Bahkan sebagian rumah warga yang awalnya terendam kini sudah mulai bisa dihuni kembali oleh pemiliknya. Seperti di RW 02, Perumahan Pondok Alam dan RW 04 Perumahan Griya Merpati.

Sementara di Kelurahan Periuk saat ini terpantau ketinggian air kurang lebih 1,5 meter. Lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang mencapai ketinggian 2 meter.

“Situasi banjir saat ini untuk di Total Persada masih sekitar 1,5 meter dan di Kelurahan Gebang Raya sekitar 1,3 meter,” tutur Ade Kurniawan, Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang.

Meski sebagian wilayah sudah mulai surut, pihaknya mengimbau warga tetap waspada. Mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih dapat terjadi sewaktu-waktu.

Kata Ade, berdasarkan prediksi BMKG intensitas hujan yang tinggi akan terjadi hingga 15 Febuari. Personel PMI, Satpol PP, kepolisian dan TNI terus siaga selama 24 jam di lokasi terdampak banjir. Selain itu tim medis juga turut disiagakan.

“Kami ingin agar penangangan korban ini berjalan optimal sehingga semuanya bisa terlayani dengan baik,”imbuhnya.

Kemudian, untuk bantuan makan bersama, Dinas Sosial membuka dapur umum. Dimana setiap harinya membuat nasi sebanyak 2.202 bungkus.

“Dapur umum berlokasi di kantor Kecamatan Periuk, selesai diproduksi makanan siap saji dalam bentuk nasi bungkus itu langsung didistribusikan kepada para korban banjir,” terang Ade.

Sementara itu, Lurah Gembor Sobri mengatakan saat ini genangan air di wilayahnya sudah mulai surut.

“Alhamdulillah sebagian warga sudah mulai pulang,” ungkapnya.

Kata dia, warga sejak pagi hari sudah mulai merapikan rumah mereka.

“Tadi si mereka dibantu petugas DLH mulai membersihkan rumah,” jelas dia.

Kendati demikian Sobri mengatakan hingga saat ini masih terdapat warga yang mengungsi.

“Ada sekitar seribu orang lebih yang masih mengungsi,” tukasnya. (Bal)

Continue Reading
You may also like...

More in Index

Advertisement
To Top