Berita
Dirtek Soal Aset PDAM TKR Beserta Pelanggannya yang Diminta Kota Tangerang
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membuat permintaan negosiasi baru tentang aset Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PDAM TKR) beserta pelanggannya pada 4 February 2020 kepada wasit aset, kini menjadi kendala atas dipendingnya serah terima sebanyak 56 bidang aset antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang dengan Pemkot Tangerang.
Menanggapi permintaan tersebut, Treviyadi Direktur Teknik (Dirtek) PDAM TKR mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghambat proses penyerahan aset PDAM TKR beserta pelanggan.
“Intinya kami sama seperti kebijakan Bupati Tangerang, kami mementingkan kepentingan masyarakat. Tidak ada niat untuk menahan atau menghambat serah terima ini,” katanya saat ditemui di Pendopo Bupati Tangerang, Jalan Kisamaun Nomor 1, Sukasari, Kota Tangerang, Kamis (06/02/2020).
Treviyadi menjelaskan, yang menjadi kendala pada proses penyerahan aset PDAM TKR ini sebenernya hanya bicara terkait waktu.
“Karena kami melihat bahwa apa yang diinginkan PDAM Kota Tangerang itu terlalu singkat waktunya dan setelah kita hitung secara teknis waktu yang terlalu singkat ini tidak bisa kita penuhi,” terangnya.
“Kita tidak menghambat hanya saja kami tidak ingin terburu buru karena kami khawatir pelayanan terganggu, paling cepat satu tahun setengah sudah bisa diserahkan asetnya,” tambahnya.
Treviyadi menuturkan, menurut catatan terakhir, ada sekitar 70 ribu sambungan langganan PDAM TKR yang akan diberikan ke Kota, dengan banyaknya pelanggan tersebut. Pihaknya meminta penyerahan aset untuk dilakukan secara bertahap.
“Itu atas dasar perhitungan teknis, baik perhitungan bagaimana jika secara langsung dampaknya akan seperti apa dan secara bertahap,” tuturnya.
Treviyadi menambahkan, ketika serah terima aset ini terlaksana masyarakat Kota Tangerang tidak akan terganggu lagi soal pelayanan.
“Kemudian kita juga bisa mengembangkan jaringan kita ke kabupaten dalam rangka melanjutkan RPJMD Bupati Tangerang,” katanya.
“Jadi intinya kita tidak ada masalah kita hanya menunggu itikad baik dari Kota Tangerang,” Imbuhnya. (Amd)
