Segala tindak-tanduk bakal calon atau bacalon di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus dipelototi selama pandemi Covid-19. Pengawasan berupa pemberian bantuan yang marak terjadi dan bahkan dipamerkan lewat media sosial oleh sekelompok tim pemenangan.
“Kami menghimbau kepada para bakal calon walikota dan wakil walikota, baik petahana maupun non petahana untuk tidak memanfaatkan kondisi ini,” tegas Ketua Bawaslu Tangsel, Muhamad Acep lewat keterangan tertulis, Senin (28/4/2020).
Ia menerangkan, pihaknya melihat langsung pemberian bantuan dari bacalon. Pun tak sedikit ada banyak laporan dari masyarakat sekitar.
Model pemberian bantuan, lanjut Acep, seperti penyemprotan cairan disinfektan di bagian tangki terdapat gambar stiker bacalon. Kemudian juga pembagian masker kepada masyarakat.
“Ada gambar seseorang yang dianggap akan maju sebagai calon walikota maupun wakil walikota. Memang mereka tidak menyebutkan apakah bantuan itu datang nya dari pemerintah atau bukan,” terang Acep.
Menurutnya, pemberian tersebut bisa menjadi persoalan. Apakah pemberian atau bantuan itu murni karena kemanusian atau ada unsur politisnya. Juga apakah ada uang program pemerintah di dalamnya.
“Itu sangat sulit dibedakan. Maka kami akan mengawasi dengan ekstra hati-hati,” jelas Acep.