Deklarasi Forum Bersama Masyarakat Pantura (FBMP) mendukung percepatan pembangunan kawasan pantura. Acara deklarasi bertempat di Kawasan Bank Sampah Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (7/12/2020).
Dukungan berbagai kalangan termasuk dari para aktivis, forum masyarakat pantura, dan tokoh pantura mendorong dan mewujudkan pantura yang lebih maju dan semakin sejahtera.
Turut hadir Kapolsek Teluknaga, Ketua Apdesi Kecamatan Teluknaga, Kepala Desa Tanjung Burung, Ketua MUI, Tokmas Pantura, Tokoh Pemuda Pantura dan Para Aktivis.
Ketua Forum Bersama Masyarakat Pantura (FBMP) Wawan Wahyudhie mengatakan, FBMP mendorong program pembangunan di wilayah pantura dapat berjalan sesuai harapan, sehingga bisa maju dan meningkatkan kesejahteraan, dan sumber daya manusia (SDM) meningkat. Selain itu, kata Wawan Wahyudhie tujuan forum ini adalah demi kemaslahatan bersama.
“Kami dari forum bersama masyarakat pantura sepenuhnya mendukung program pembangunan di pantura untuk mensejahterakan masyarakat yang lebih maju dan semakin sejahtera,” ucap Wawan Wahyudhie.
Wawan mengungkapkan, di bentuknya forum bersama masyarakat pantura (FBMP) dengn misi membangun kerjasama yang baik demgan pemerintah daerah, pengembang dan masyarakat.
Ia juga berharap kedepan pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat pantura, seperti kita butuh balai latihan kerja (BLK) dan sarana yang lainnya untuk kepentingan masyarakat pantura.
“Yang sudah deklarasi enam kecamatan yaitu, kecamatan mauk, sukadiri, sepatan, pakuhaji, teluknaga dan kosambi. Dan kedepannya pun akan kita sosialisasikan ke kecamatan lainnya yang ada di pantura,” ungkapnya.
Aktivis Jaringan Anak Rakyat (JANKR) Darma menambahkan, pembangunan adalah sebuah keniscayaan, akan tetapi seyogyanya pembanguna harus memperhatikan norma- norma kearifan lokal dan lingkungan agar pembangunan ini produktif dan positif.
“Suatu pembangunan tidak ada elemen masyarakat yang termaginalkan, semaksimal mungkin menciptakan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat pantura H Husein Kamil Al Faridi, mendukung forum tersebut, pasalnya sebagai jembatan aspirasi untuk warga masyarakat pantura.
“Saya harapkan forum FBMP ini bisa menjembatani antara warga masyarakat pantura dengan pengembang,” ujarnya.
H Kamil sapaan akrab mengatakan, dirinya tidak setuju dengan adanya spekulan tanah, menurutnya, beda dengan pengembang besar beli tanah langsung di bangun.
“Kalau spekulan kecil beli tanah langsung di tinggalkan, nah kalau pengembang besar beli tanah langsung di bangun,” ucapnya. (Sam)