Connect with us

Respon Ketua DPRD Terkait Pernyataan Wakil Walikota Tangsel, Semua Sudah Kita Lakukan

News Update

Respon Ketua DPRD Terkait Pernyataan Wakil Walikota Tangsel, Semua Sudah Kita Lakukan

Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid merespon baik pernyataan Wakil Walikota Benyamin Davnie soal permintaan kepada DPRD Tangsel untuk menggelar rapat darling (online) dan menutup kantor selama tiga hari setelah kantor DPRD Tangsel di semprot disinfektan pasca adanya anggota dewan yang terkonfirmasi Covid-19.

“Saya menyambut baik statment Wakil Walikota Tangsel dan itu bagus. Semua yang sudah disampaikan beliau sudah kita lakukan, baik itu penyemprotan disinfektan, penutupan kantor dari hari kamis-jumat maupun rapat darling menggunakan zoom meeting dengan pimpinan. Jadi itu semua tidak ada persoalan dan itu sudah kita lakukan semua,” katanya saat menghubungi tangerangonline.id, Minggu (10/1/2021).

Abdul Rosyid mengatakan, pihaknya akan memberlakukan WFH (Work From Home) alias bekerja dari rumah 75 persen untuk pegawai di sekretariat DPRD Tangsel. Menurutnya, kebijakan WFH 75 persen bagi ASN dan pegawai ini sebagai tindaklanjut penerapan dari Intruksi Mendagri nomor 1 tahun 2021 untuk melakukan pembatasan kegiatan di tempat kerja/perkantoran dengan menerapkan Work From Home (WFH) sebesar 75 persen dan penerapan WFH ini sesuai dengan Surat Edaran (SE) Walikota Tangsel nomor 443/73/Huk tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat Yang Berpotensi Menimbulkan Penularan Corona Virus Disease 2019.

“Kebijakan WFH ini diambil sebagai langkah pemerintah daerah guna mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Tangsel. SE Walikota Tangsel sudah jelas. Jadi penerapan WFH sudah bisa diterapkan pada Senin pekan ini,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta kepada DPRD Tangsel untuk menggelar rapat darling (online). Hal tersebut diungkapkan setelah adanya anggota DPRD Tangsel yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Untuk sementara waktu setiap pertemuan dilakukan secara darling atau online,” kata Benyamin kepada awak media, Sabtu (9/1/2021).

Benyamin mengatakan, pasca positifnya anggota DPRD Tangsel sudah dilakukan upaya penyemprotan seluruh gedung DPRD dan sebaiknya dikosongkan dalam waktu tiga hari. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di kantor DPRD.

“Artinya tindakan perfentifnya sudah kita lakukan dengan penyemprotan seluruh kantor DPRD. Namun, sebaiknya kantor DPRD dikosongkan selama tiga hari untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujarnya. (Ded)

Continue Reading
You may also like...

More in News Update

Advertisement
To Top