LEBAK – Ribuan penonton memadati halaman SMKN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, pada Minggu (5/10/2025). Mereka datang untuk menyaksikan kemeriahan Festival Baris Banten 2025, ajang bergengsi tingkat provinsi yang menampilkan kekompakan dan kedisiplinan pelajar se-Banten.
Tahun ini, festival tersebut mencatat rekor baru dengan menghadirkan 100 tim terbaik dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten yang bersaing memperebutkan Piala Bergilir Gubernur Banten.
Para peserta terbagi dalam tiga jenjang pendidikan:
- SD/MI: 25 tim
- SMP/MTs: 35 tim
- SMA/SMK/MA: 40 tim
Tak hanya dari sisi peserta, antusiasme masyarakat juga luar biasa. Sebanyak 3.000 tiket penonton ludes terjual, menjadikan gelaran ini sebagai salah satu festival baris-berbaris terbesar di Banten.
“Ini bertujuan membesarkan Provinsi Banten melalui baris-berbaris,” ujar Mardiamin Nugroho, Ketua Umum Forum Baris-berbaris Banten.
Ketua Pelaksana Wahyu Priana menjelaskan, penilaian lomba dilakukan secara ketat dan profesional oleh dewan juri berpengalaman.
“Kategori penilaiannya ada PBB (Peraturan Baris Berbaris), lalu variasi formasi, kemudian kostum dan make-up,” jelasnya.
Wahyu juga mengaku kagum dengan antusias peserta dan penonton yang memadati area acara.
“Sangat luar biasa, karena tiket yang terjual sebanyak 3.000, sedangkan peserta 100 tim, kalau satu tim 16 orang berarti ada 1.600 peserta,” ujarnya.
Sementara itu, Bang Odi – sapaan akrab Mardiamin – menutup acara dengan pesan inspiratif bagi generasi muda Banten.
“Harapan untuk peserta, tingkatkan kembali prestasi, semakin kompak, dan semakin variatif. Yang paling penting adalah menghindari kenakalan remaja. Kita membangun generasi muda hari ini untuk menjadi jauh lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.
Dengan semangat disiplin, kreativitas, dan sportivitas, Festival Baris Banten 2025 tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembentukan karakter generasi muda Banten yang tangguh dan berprestasi.

