Berita
Pembelian Handphond Lewat COD, Kurir Ekspedisi J-Express Kena Tipu Transfer Palsu
Seorang kurier ekspedisi J-Exspress penjualan handphone melalui COD terkena tipu oleh pelaku sebagai pembeli atau customer bernama Danang Warisman yang beralamat di Perumahan Kopi, Ciuyah, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada Sabtu (29/5/2021).
Sunarya mengatakan, pelaku sebagai customer pesan HP melalui COD alamatnya alamat sajira. Ketika saat saya ditelepon sama customer diajak ketemuan di Lebak picung depan Alfamart.
“Setelah ketemu, si customer-nya bilang mau ditransfer aja, kata saya udah nggak apa-apa yang penting uangnya ada oke kata dia (custamer,-red) kan nunggu kurang lebih 20 menit, dapat sekitar 5 menitan dia bilang udah ditransfer ya, buktinya dikirim lewat wa, saya lihat, udah masuk kata dia, dan oke kata saya, nah dia jalan, terus saya telpon pak mud untuk cek, pas di cek sama pak mud belum masuk saya nelpon pak Mud belum masuk. Dan saya chat customer nya lagi saya telepon customer-nya nggak diangkat nggak dibales saya susul nggak ketemu saya cek cctv Alfamart, cctv alfamartnya mati kata kasir alfa.” beber Sunarya kepada media Senin (31/05/21).

Bukti transfer palsu
Dijelaskannya lagi, pada saat mau diantar pesanan HP merk OPPO Reno5 5G warna silver ke alamat tujuan, si pelaku minta janjian ketemuaan untuk mengambil barang HP itu di depan Alfamart Lebak Picung dan disitulah transaksi palsu terjadi.
“Setelah ditransfer barang dibawa pelaku karena percaya telah di transfer, saat dicek ternyata transaksi transfer palsu,” ujarnya.
Sunarya mengatakan, saat transaksi dan ketemuan itu atau COD korban sempat foto pelakunya, semoga pihak kepolisian bisa menangkap menindak lanjuti kejadian ini yang dialaminya.
“Dengan kejadian itu, saya mengalami kerugian sebuah HP merk OPPO Reno5 5G dengan harga senilai Rp5.465.000.” katanya, seraya menambahkan dengan kejadian penipuan itu dirinya akan melapor ke pihak kepolisian setempat. (Dan)
