Berita
Fenomena Tanah Bergerak, Puluhan Rumah di Kampung Cihuni Lebak Rusak Parah
Puluhan rumah di Kampung Cihuni, Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak rusak parah akibat fenomena tanah bergerak yang terjadi secara perlahan selama sebulan.
Tampak sejumlah dinding rumah warga terjadi keretakan hingga lantai rumah yang berongga.
Ketua Tagana Kabupaten Lebak Iwan Hermawansyah mendata sekitar 50 rumah yang terdampak akibat fenomena tersebut dan telah mengungsikan 173 jiwa.
Pihaknya juga telah menyiapkan kebutuhan dasar untuk para pengungsi melihat kejadian itu dianggap darurat dan membahayakan.
“Kita menyiapkan tenda kedaruratan untuk warga yang terkena fenomena tanah bergerak. Makanan baik tempat air bersih seperti WC kita sudah siapkan, makanya semua warga diungsikan karena terlihat sudah tidak layak huni membahayakan juga, jadi kami disini sifatnya kedaruratan saja dan kemanusiaan,” kata Iwan saat diwawancarai Tangerangonline.id di lokasi, Senin (28/02/2022).
Ia pun tak memungkiri, fenomena tanah bergerak ini masih terjadi. Apalagi saat ini intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Kerusakan rumah akibat tanah bergerak ini kemungkinan bisa jadi bertambah, melihat cuaca sekarang terus hujan dan tanah terus mengalami perubahan pergerakannya,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, sebagian warga ada yang masih tinggal di rumahnya untuk menjaga harta benda yang masih berada di rumah.
“Hanya suaminya saja yang masih tinggal di rumahnya dan para pemuda lainnya untuk menjaga harta bendanya ataupun barang yang masih tersimpan di rumah,” tambahnya.
Sementara itu Ketua RT setempat Hidayat berharap, dengan kondisi tanah bergerak tersebut, warga ingin segera adanya relokasi.
“Kepada Pemerintah daerah maupun pusat dengan kondisi tanah bergerak yang setiap harinya semakin parah, ingin adanya tempat relokasi secepatnya yang aman dan nyaman,” tandasnya. (Dan)
