Sejumlah kaum muda kerap melakukan aksi perang sarung, perang sarung tersebut biasanya sebagai tradisi disaat bulan suci ramadhan, namun dari aksi perang sarung tersebut membuat keresahan warga lantaran mengganggu ketertiban umum ataupun kenyamanan, Jum’at (08/04/2022).
Perang sarung tersebut kaum muda kerap melakukan aksi perang sarung tersebut dibeberapa titik lokasi di kota Pandeglang salah satunya di kadubanen, samping lapas Pandeglang, kadomas, dan sekitarnya.
Dari pantauan Tangerangonline.id di lapangan memang benar ada beberapa kaum muda yang berlarian sambil membawa sarung yang dililit layaknya akan melakukan aksi perang sarung tersebut.
Salah seorang pengendara Hafidz mengatakan, dirinya merasa resah dengan adanya kaum muda melakukan aksi perang sarung di tengah jalan hal tersebut sangat membahayakan ataupun aktivitas tersebut tidak bermanfaat dan mengganggu pengendara motor dan tidak kenyamanan lingkungan.
“Iya kang tadi anak-anak pada lari perang sarung ditengah jalan, ini membahayakan pengendara. Tadi juga saya liat di jalan kadubanen banyak anak-anak muda perang sarung terus samping lapas Pandeglang pada lari perang sarung, ngerasa gak nyaman aja kalau lewat itu,” kata Hafidz saat diwawancarai Tangerangonline.id di lapangan
Sementara itu Kapolsek kota Pandeglang Kompol Kosasih mengatakan, dirinya telah menurunkan anggota kelapangan melakukan patroli guna untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan khabtimbmas.
“Kita cek gak ada anak-anak yang melakukan kegiatan perang sarung, ada juga anak-anak yang nongkrong menunggu sahur kalo itu iya, liat ada mobil polisi juga langsung pada lari,” kata Kompol Kosasih.
Kompol Kosasih menghimbau, agar tetap menjaga kondusifitas keamanan lingkungan di wilayah hukum Polsek Pandeglang, polres Pandeglang. Agar tidak ada yang melakukan hal tidak bermanfaat.
“Jangan melakukan hal yang tidak bermanfaat, lebih baik sahur dirumah bersama keluarga, kita terus melakukan patroli agar khambtimas terjaga,” himbaunya. (Dan)
