Aksi demo Himpunan Mahasiswa Islam (MHI) menuntut kepada DPRD Kabupaten Pandeglang dengan beberapa tuntutan yang mereka sampaikan di depan halaman DPRD Pandeglang pada Senin (11/04/2022) berakhir ricuh
Kericuhan itu terjadi dengan pihak kepolisian lantaran pimpinan ketua DPRD Pandeglang maupun Bupati Pandeglang tidak ada untuk bisa mendengar aspirasi yang disampaikan.
Koodinator aksi Entis Sumantri mengatakan, aksi demo tersebut ingin menyampaikan aspirasi langsung kepada ketua DPRD Pandeglang dan juga kepada Bupati Pandeglang.
“Tuntutan kami kepada pemerintah daerah maupun pusat ingin adanya penurunan atau stabilkan harga bahan pokok dan BBM, karena ini sangat menyengsarakan masyarakat, namun dalam aksi kami ini tidak ada satupun ketua ataupun bupati Pandeglang,” kata Entis Sumantri.
Entis berharap, dengan aksi menyampaikan aspirasi melalui DPRD Pandeglang bisa mendengar tuntutannya.
“Kami pun berharap kepada DPRD Pandeglang bisa menampung aspirasi yang kami sampaikan,” harapnya. (Dan)
