Sejumlah warga menghadang truk bermuatan sampah yang melaju menuju Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ilegal di lahan milik Pertamina yang berada di Pondok Ranji, Ciputat Timur (Ciptim). Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (12/6) sore.
Kejadian itu pun dibenarkan oleh Lurah Pondok Ranji, Midih. Ia pun mengapresiasi inisiatif warga yang turut mengawasi aktifitas pembuangan sampah di TPS Ilegal tersebut.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah bekerjasama dengan pemerintah untuk terus mengawasi aktifitas pembuangan sampah ilegal,” katanya saat dihubungi awak media, Senin (12/6/2022).
Ia berharap aktifitas ilegal tersebut segera tertangani. Dengan begitu, warga yang merasa dirugikan akibat TPS ilegal tersebut dapat kembali beraktifitas normal tanpa terganggu dampak dari sampah itu.
“Kami berharap dengan kerjasama ini kedepan tidak akan terjadi lagi masalah yang sama,” ucapnya.
Sementara, Camat Ciputat Timur, Hamdani juga membenarkan aktifitas ilegal tersebut masih beroperasi. Dari video yang ia dapat dari warganya, Hamdani akan melakukan pengawasan yang lebih ketat agar tidak ada lagi aktifitas terlarang itu.
“Kami sudah membuat jadwal piket untuk pengawasan di lahan tersebut agar tidak ada lagi yang membandel untuk membuang sampah di tempat itu,” imbuhnya.
Atas kejadian itu, pihaknya telah melaporkan ke dinas terkait agar dapat membantu mengambil langkah preventif. Apalagi diketahui, saat ini sedang dilakukan normalisasi drainase akibat tumpukan sampah yang berdampak banjir di SMAN 4 Tangsel.
“Semoga tidak akan terjadi lagi pembuangan sampah ilegal karena akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar khsususnya sekolah SMAN 4 Tangsel yang menjadi korban banjir akibat drainasenya tersumbat tumpukan sampah,” pungkasnya. (Red)
