America-Eurasia Center, merupakan salah satu organisasi “think tank” tertua bereputasi di Washington, D.C., America Serikat. Organisasi ini menganugerahkan “Star of Excellence Award” kepada Popy Rufaidah, yang kesehariannya menjabat sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), KBRI Washington, D.C. periode Desember 2018 – September 2022.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani, menjelaskan, Popy adalah sosok Atdikbud aktif yang dikenal kiprahnya di kalangan diplomat dan Kementerian luar negeri AS bidang pendidikan dan kebudayaan serta institusi terkait lainnya.
“Penghargaan tersebut sangat layak diterima Popy,” ucap Dubes RI di Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangannya, Minggu (30/10/22).
Gerard Janco, Presiden dan Pendiri Eurasia Center, Washington, mengatakan, tahun 2022, “Star of Excellence Award” diberikan kepada Popy, sebagai sosok yang telah berkontribusi secara positif pada komunitas diplomat di Washington, dalam memperkuat diplomasi kebudayaan dan pendidikan; serta atas inisiatif membentuk Asosiasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan se-Amerika Serikat di Washington yang menjadikannya sebagai Presiden Asosiasi Atase Pendidikan dan Kebudayaan se-Amerika Serikat berbasis di Washington.
“Popy juga dipilih karena menunjukan kemampuan dan kepemimpinannya menyatukan kedutaan besar bidang pendidikan dan kebudayaan di Washington, ” kata Gerard Janco.
Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Sade Bimantara, mewakili Popy untuk menerima penghargaan langsung dari Presiden Eurasia Center, Gerard Janco pada acara America-Eurasia Center “Embassies of the World in Washington, DC, Special Cultural and Business Networking Event”, di Ven-Embassy Row, Washington.
Michael Cooper, Direktur Eurasia Center, Washington, menyatakan, penganugerahan “Star of Excellence Award” terakhir tahun 2016 diberikan kepada institusi dan perusahaan AS yang memiliki peran dalam penguatan hubungan dengan Amerika, seperti, Ronald Reagan Building of International Trade and Culture; dan perusahaan AS, seperti, Coca-Cola, John Deere, Citi, Caterpillar, dan The Ford Motor Company.
Popy Rufaidah, yang juga Guru Besar Universitas Padjadjaran bidang marketing dan manajemen strategik, mengatakan, bahwa hal ini adalah suatu kehormatan yang tidak terduga, sebagai orang Indonesia pertama dianugerahkan penghargaan dari America Eurasia Center di Washington, D.C., atas kiprahnya selama menjadi Atase Pendidikan dan Kebudayaan di KBRI Washington.
“Ini merupakan suatu kehormatan yang tidak terduga,” ucap Popy. (rls/MRZ)