Kepala Dinas Pengamanan dan Persandian TNI Angkatan Udara (Kadispamsanau) Marsma TNI Ridha Hermawan, memimpin Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pengamanan dan Persandian TNI Angkatan Udara (Rakernispamsanau) di Gedung Suharnoko Harbani, Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur.
Tema Rakernis mengusung “Penguatan Sinergi dan Kapasitas Intelijen yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis guna Menghadapi Kompleksitas Dinamika Global”.
Kadispamsanau Marsma TNI Ridha Hermawan, menyebut pentingnya sinergi dan koordinasi sebagai landasan utama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Peningkatan kompetensi personel, kata dia, menjadi prioritas utama dalam memperkuat organisasi intelijen TNI AU.
Isu-isu strategis tentang LGBT (dari lesbian, gay, biseksual, dan transgender), pencegahan judi online dan perkembangan lingkungan strategis global, menjadi perhatian dalam Rakernis ini.
Para ahli yang berkompeten, seperti konsultan Dewi Inong Irana, Direktur Operasi Keamanan Siber Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Andi Yusuf, dan pembekalan dari Bumabdi, Danes soal perkembangan lingkungan strategis global disampaikan para narasumber itu.
Marsma TNI Ridha Hermawan, berharap Rakernis ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret dalam memperkuat kapasitas intelijen yang adaptif dan profesional untuk menjawab dinamika tantangan global.
“Sinergi yang kuat dan sumber daya manusia yang unggul adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi kompleksitas tantangan di masa mendatang,” ujar Marsma TNI Ridha Hermawan, dalam keterangannya, Rabu (18/12/24) di Jakarta.
“Rakernispamsanau menjadi momentum strategis bagi jajaran intelijen TNI AU untuk terus meningkatkan kesiapan dan kapabilitas dalam menjaga keamanan serta stabilitas nasional di tengah perkembangan global yang dinamis,” beber Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri.
Rakenis ini dihadiri para Kadis, diantaranya Kadisinfolahtaau, Dirlaikpuslaiklambangjaau, Komandan Puspomau dan Kadisopslatau.(rls/MRZ)