Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (28/12/2024.
Perayaan Natal kali ini diikuti sekitar 12.000 orang dari berbagai wilayah Indonesia dan dihadiri para pemuka lintas agama, Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M Tonny Harjono, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, serta tokoh-tokoh nasional lainnya. Mereka mengenakan seragam batik coklat.
Presiden Prabowo mengajak segenap elemen bangsa untuk mensyukuri kehebatan Indonesia, yang mampu bersatu di dalam kemajemukan.
“Saudara-Saudara, perayaan Natal hari ini, di tengah dunia yang penuh dengan pertikaian, penuh dengan ketegangan, penuh dengan konflik, saya mengajak kita sekalian, marilah kita bersyukur, bahwa kita hidup masih dalam keadaan yang sejuk, aman, baik,” beber Presiden Prabowo Subianto yang mengenakan batik coklat dan syal batik biru dilehernya.
Selain merayakan momen hari besar ini dengan sukacita, Presiden Prabowo menyampaikan, bahwa pemerintah tak akan berhenti memperjuangkan kepentingan rakyat, yang mungkin saat ini belum dapat merasakan kebahagiaan yang sama.
“Saya betul-betul merasakan harapan dari seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, saya bersama menteri-menteri, petugas-petugas yang tergabung dalam pemerintahan saat ini, kami sungguh bekerja keras untuk melayani seluruh bangsa Indonesia,” tandas Prabowo.
Presiden Prabowo optimisme, Indonesia akan menjadi lebih baik di masa mendatang. Meski perubahan menuju perbaikan yang dilakukan pemerintah memerlukan waktu.
Ia berjanji, akan terus berjuang bersama seluruh aparat pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Merayakan Natal ini sebagai bagian dari kehidupan kita, sebagai bagian dari kepribadian kita bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, bangsa yang penuh perbedaan, bangsa yang berbhineka tapi satu jiwa, satu kehendak, satu keinginan,” kata Prabowo.
Tak lupa, Presiden juga berbagi pengalaman pribadinya yang tumbuh dalam keluarga lintas agama, menekankan bahwa keberagaman adalah fondasi kokoh untuk hidup rukun dan meraih cita-cita bersama.
Selain itu, Presiden menyoroti tradisi Natal sebagai momen kebersamaan dengan keluarga dan orang-orang tercinta.
Perayaan Natal kali ini mengusung tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem”.(rls/MRZ)