PT Angkasa Pura Indonesia memproyeksikan sebanyak 3,6 juta penumpang pesawat akan melintas melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada periode Angkutan Lebaran (Angleb) 2025.
Hal itu diungkapkan oleh General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana.
“Di periode angkutan lebaran, kami proyeksikan kira-kira sejumlah 3,6 juta lebih penumpang yang akan melalui Bandara Soekarno-Hatta atau naik sekitar 7 persen dari tahun lalu,” kata Dwi di Bandara Soetta, Tangerang, Rabu (19/3/2025) malam.
Oleh karena itu, Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan kesiapan personel, layanan hingga layanan secara menyeluruh untuk melayani pengguna jasa.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya di angkutan mudik 2025 ini kita pertama tentunya memastikan kesiapan fasilitas yang berada di bandara baik dari sisi infrastruktur, di sisi udara maupun masing-masing terminal,” jelasnya.
“Kemudian tentunya personil juga kita lakukan persiapan dan tentunya di kondisi peak season ini kita lakukan penebalan-penebalan dan pemastian lebih dari kondisi normal,” tambahnya.
Prediksi Pergerakan Pesawat
Dwi Ananda menjelaskan, periode Angleb 2025 mulai H-10 yaitu tanggal 21 Maret 2025 sampai H+10 tanggal 11 April 2025 ini pergerakan pesawat mencapai 24 ribu lebih baik take off maupun landing.
“Pergerakan pesawat mencapai 24.136 atau naik kurang lebih 4,8 persen dari tahun lalu,” ujarnya.
Adapun rute penerbangan terpadat atau tujuan favorit selama periode Angleb 2025 ini adalah Denpasar untuk domestik dan rute Internasional adalah Singapura.
“Destinasi favorit masih belum berubah, domestik yang mendominasi antara lain Denpasar, Kualanamu, Surabaya dan Makassar. Sementara internasional ada Singapura,” pungkasnya. (Rmt)
