Connect with us

RS Mandaya Perkuat Dukungan bagi Pasien Kanker melalui Komunitas dan Terapi Sistemik

RS Mandaya Royal Puri kembali mengadakan acara Health Talk dan Gathering Komunitas Kanker dengan tema “Bersama Hadapi Terapi Sistemik: Kenali Prosesnya, Optimalkan Pengobatan" pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Berita

RS Mandaya Perkuat Dukungan bagi Pasien Kanker melalui Komunitas dan Terapi Sistemik

Meningkatkan akses dan edukasi bagi Pasien Kanker RS Mandaya Royal Puri kembali menggelar acara Health Talk dan Gathering Komunitas Kanker.

Kegiatan dengan tema “Bersama Hadapi Terapi Sistemik: Kenali Prosesnya, Optimalkan Pengobatan” berlangsung di Mandaya Royal Puri Hospital, Tangerang pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan edukasi dan dukungan bagi pasien kanker.

Bekerja sama dengan Roche Indonesia, Mandaya menghadirkan skema khusus yang mempermudah akses terapi sistemik dengan biaya lebih terjangkau.

Sebagai agenda rutin yang diadakan setiap tiga bulan sekali, pertemuan komunitas kanker ini telah memasuki kali keempat penyelenggaraannya.

Acara tersebut menghadirkan Prof. Dr. Aru W. Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medik (KHOM) dari RS Mandaya Royal Puri, sebagai pembicara utama.

Sekitar 250 peserta dari berbagai komunitas kanker, seperti Geng MACAN (Mandaya Advanced Cancer Center), Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Cancer Information and Support Center (CISC), dan komunitas lainnya turut meramaikan acara ini.

Memahami Terapi Sistemik dan Tantangan yang Dihadapi Pasien

Terapi sistemik, yang mencakup kemoterapi, imunoterapi, dan terapi target (targeted therapy), menjadi fokus utama dalam pertemuan ini.

Terapi ini menggunakan obat-obatan untuk menyerang sel kanker dengan mekanisme yang berbeda-beda.

Kemoterapi, misalnya, bekerja dengan menyerang sel yang tumbuh cepat, termasuk sel kanker, namun juga dapat mempengaruhi sel sehat.

Sementara itu, imunoterapi merangsang sistem imun agar lebih efektif dalam melawan kanker, sedangkan terapi target bekerja dengan mengenali protein spesifik dalam sel kanker untuk menyerangnya secara lebih terarah.

Meskipun terapi sistemik terbukti efektif, tantangan tetap ada. Banyak pasien yang menghentikan pengobatan di tengah jalan karena berbagai alasan, seperti kurangnya informasi, kendala finansial, atau beralih ke pengobatan alternatif.

Untuk mengatasi hambatan ini, RS Mandaya Royal Puri dan Roche Indonesia menghadirkan skema khusus yang memberikan keringanan biaya bagi pasien kanker payudara, kanker paru, kanker hati, dan kanker darah.

“Dengan adanya program kerja sama ini, kami berharap pasien yang menjalani terapi sistemik bisa menyelesaikannya hingga tuntas dan mendapatkan hasil pengobatan yang baik,” ujar Erwin Suyanto, Public Relations Mandaya Hospital Group.

Komunitas sebagai Wadah Dukungan dan Motivasi

Selain aspek medis, RS Mandaya Royal Puri juga menekankan pentingnya dukungan sosial bagi pasien kanker.

Acara Health Talk dan Gathering ini menjadi ajang bagi pasien, penyintas, dan pendamping pasien untuk berbagi pengalaman serta mendapatkan edukasi terkait kanker.

Berbagai aktivitas interaktif, seperti permainan, sesi berbagi pengalaman, dan makan malam bersama, turut mempererat hubungan antar peserta.

“Kami ingin pasien merasa nyaman selama berobat, salah satunya dengan membentuk komunitas agar mereka dapat saling bertemu dan berbagi pengalaman,” kata Erwin.

Komunitas kanker RS Mandaya Royal Puri, yang dikenal sebagai Geng MACAN, rutin mengadakan pertemuan setiap tiga bulan sekali.

CEO Mandaya Hospital Group, dr. Anastina Tahjoo, menegaskan bahwa kehadiran komunitas ini memberikan motivasi bagi pasien untuk menjalani pengobatan dengan semangat.

“Kenapa kita punya Geng MACAN? Karena kami ingin pasien yang sudah sembuh atau sedang berobat memiliki komunitas tempat mereka bisa saling menguatkan. Ini membuat mereka memiliki semangat luar biasa untuk sembuh,” ujarnya.

Prof. Aru juga mengapresiasi inisiatif RS Mandaya Royal Puri dalam membangun komunitas kanker.

“Kegiatan ini adalah pesta bagi para penyintas yang telah berjuang melawan kanker,” katanya.

Matthew Joseph, Ketua Geng MACAN sekaligus penyintas kanker nasofaring stadium 4A, mengungkapkan bahwa komunitas berperan penting dalam mengubah stigma negatif tentang kanker.

“Di Indonesia, masih ada anggapan bahwa kanker tidak bisa disembuhkan. Padahal, dengan semangat menjalani pengobatan, kanker bisa dilawan. Geng MACAN hadir untuk menepis stigma tersebut,” ujarnya.

Komitmen RS Mandaya Royal Puri dalam Penanganan Kanker

Sebagai rumah sakit dengan pusat layanan kanker terpadu, RS Mandaya Royal Puri terus berinovasi dalam memberikan fasilitas terbaik bagi pasien.

Teknologi canggih seperti layanan radioterapi dengan Elekta Versa HD, brakiterapi untuk kanker kewanitaan, terapi apheresis untuk kanker darah, hingga Digital PET CT Scan yang hanya dimiliki oleh tiga rumah sakit di Indonesia, menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengobatan. (Rmt)

More in Berita

Advertisement
To Top