Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta secara resmi meluncurkan sembilan inovasi pelayanan dan pengawasan keimigrasian.
Hal ini sebagai langkah strategis dalam mempercepat peningkatan kualitas layanan publik, memperkuat fungsi pengawasan, serta mendorong terwujudnya birokrasi modern dan adaptif.
Peluncuran ini menjadi bagian dari komitmen Imigrasi Soetta dalam mendukung pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Peluncuran inovasi ini dihadiri oleh stakeholder di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) di antaranya, AKBP Joko Sulistiono selaku Wakil Kepala Polresta Bandara Soekarno Hatta, Hanif Adnan Zunanto selaku Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Layanan Informasi pada Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta.
Hadir pula, Nursyamsu selaku Inspektur Keamanan Penerbangan Ahli Madya pada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta, Oka Setiawan selaku Deputy GM Operation & Security Services, PT. Angkasa Pura Indonesia InJourney Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan Drh. Maton Hernowo, Ketua Tim Kerja Penegakan Hukum pada Badan Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Banten.
More Read
Rangkaian inovasi ini dirancang tidak hanya untuk peningkatan mutu layanan kepada masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat sistem internal, menciptakan tata kelola yang lebih efisien, serta memastikan bahwa setiap proses bekerja secara transparan, akuntabel, dan berbasis digital.
Adapun sembilan inovasi yang diperkenalkan adalah sebagai berikut:
1. SATU – Sarana Administrasi Tata Usaha
Layanan tata usaha digital berbasis website yang mengintegrasikan seluruh proses penatausahaan dalam satu system terpadu.
2. PINTU ABG – Pelayanan Keimigrasian Terpadu Anak Berkewarganegaraan Ganda
Layanan satu pintu untuk pendaftaran Anak Berkewarganegaraan Ganda, penerbitan afidafit dan Paspor RI secara terpadu, cepat dan efisien.
More Read
3. PRIMA – Panduan Teknis Konferensi Pers Imigrasi Soekarno Hatta
Standarisasi pelaksanaan konferensi pers agar informasi publik tersampaikan secara cepat, akurat, konsisten, dan profesional.
4. NGOPI PIMPASA – Ngobrol Pintar Bersama Petugas Imigrasi Pembina Desa
Forum dialog antara petugas Imigrasi Soetta dengan masyarakat dan pemangku kepentingan pada wilayah kelurahan, menghadirkan edukasi dan ruang komunikasi dua arah guna mencegah praktek TPPO dan TPPM.
5. Aplikasi Immigration Care
Aplikasi yang menyediakan beberapa layanan komunikasi dan pengaduan antara pengguna layanan Keimigrasia pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Soetta secara real time.
6. Soeta Pintar
Platform digitalisasi pencatatan dan pelaporan PNBP Keimigrasian yang terintegrasi secara online, terpusat dan real time dengan control akses berbasis peran.
7. SIGAPP – Sistem Informasi Analisis Penundaan Keberangkatan
Platform digitalisasi data penundaan keberangkatan Calon PMI Non-Prosedural berbasis website.
8. DASCO – Dashboard Monitoring Complaint
Aplikasi pencatatan dan monitoring pengaduan terintegrasi dari beberapa kanal resmi Imigrasi Soetta.
More Read
9. SIBIMAS – Siber Imigrasi Soetta
Pengawasan keimigrasian digital yang memantau platform media sosial untuk meningkatkan kinerja intelijen Keimigrasian.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Galih P. Kartika Perdhana menyampaikan bahwa peluncuran inovasi ini merupakan tonggak penting transformasi layanan.
“Seluruh inovasi ini kami rancang untuk menjawab tuntutan pelayanan publik yang semakin cepat, transparan, dan akuntabel, sekaligus memperkuat pengawasan keimigrasian secara digital,” kata Galih di Bandara Soetta, Tangerang, Jumat (14/11/2025).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap layanan tidak hanya mudah diakses dan ramah bagi pengguna, tetapi juga berintegritas tinggi serta mendukung terjaganya kedaulatan negara,” tambahnya.
Dengan diluncurkannya sembilan inovasi ini, Imigrasi Soekarno-Hatta menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan layanan yang adaptif terhadap perkembangan zaman serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Transformasi ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat posisi Imigrasi Soetta sebagai garda terdepan dalam penjagaan pintu gerbang Indonesia. Melalui berbagai inovasi ini, Imigrasi Soetta bertekad memberikan pelayanan terbaik sebagai wujud bakti kepada negara dan masyarakat. (Rmt)
