Berita
Kemenkes dan Dinkes Tangkab Seminar Kanker Payudara dan Serviks
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tangerang Kabupaten (Tangkab) menggelar Seminar Dekteksi Dini dan Pencegahan Kanker Payudara dan Kanker Serviks, di Gedung Serba Guna, Tigaraksa, Selasa (10/12/2019).
Seminar yang digelar dalam rangka HUT ke-76 Kabupaten Tangerang ini diikuti oleh para wanita berusia remaja hingga ibu-ibu.
Dr. Shirley Ivonne Moningkey, Ketua Panitia acara menjelaskan bahwa kanker payudara di Indonesia menjadi nomor satu dan yang kedua adalah kanker serviks.
“Kanker payudara di indonesia ini nomor satu dan kedua serviks, dan kedua ini kalau dideteksi lebih dini maka penangannanya lebih bagus mangkanya ini dengan mengundang ibu-ibu,” jelasnya.
Untuk kasus sendiri, lanjut Shirley, di Kabupaten Tangerang terbilang cukup banyak, bahkan seprovinsi Banten.
“Kalau di Kabupaten Tanngerang secara keseluruhan kita belum ada data, tapi jumlah pasien banyak dan meningkat terus yang terbanyak kanker payudara daripada serviks,” ungkapnya.
Kendati demikian, penanganan yang tepat adalah dengan mendeteksi lebih dini apakah ada gejala atau tidak.
“Pengobatannya ada dokter specialis. Sebagian besar pake BPJS, karena obat-obatan mahal. Penangannya gimana tegantung jenis kanker dan stadium berapa dokter yg nentuin,” ucapnya.
Pihaknya pun menghimbau agar para wanita untuk melakukan pencegahan kanker payudara dan kanker serviks ini dengan cara imunisasi.
“Kalau serviks bisa dicegah dengan cara imunisasi, jadi lalukan dekteksi dini yang tadi saya ajari, dan tadi imunisasi. Wanita sejak SMA harusnya imunisasi sebelum menikah,” tandasnya. (Ais)
