Warga Pancoran Bentuk Tim Satgas Siaga Covid-19

Tak ingin virus corona atau Covid-19 lebih menyebar luas, warga di RT 003 RW 08 Pengadegan Utara, Kecamatan Pancoran, Jakarta, membentuk Tim Satgas Siaga Covid-19. Pembentukan Tim Satgas ini demi mencegah penyebaran virus corona di lingkungan RT tersebut.

“Kami telah membuat satgas pencegahan Covid-19, yang terdiri dari pengurus RT. Namun tak menutup kemungkinan untuk kami (pengurus) membuka dan mempersilahkan warga (RT 003) mendaftar menjadi volunteer, tapi tak saya paksakan,” ujar Ferdiansyah, selaku Ketua RT 003 RW 08, Kelurahan Pengadegan Kecamatan Pancoran, Jakarta, dalam keterangannya, Sabtu (28/3/2020)

Salah satu yang telah dilakukan, adalah dengan menyediakan tempat cuci tangan disertai dengan sabun pencuci tangan. Saat ini telah tersedia di empat pos pencucian tangan di masing-masing gang yang masuk wilayah RT 003 RW 08.

Satgas juga, kata Ferdi, membuat gerakan masyarakat sehat mandiri, dimana tim Satgas akan berkonsentarasi pada gerakan masyarakat sehat mandiri. Di mana gerakan ini mengajak warga dalam melakukan penyemprotan cairan disinfektan sendiri di rumah mereka masing-masing secara rutin minimal dua kali sehari.

“Konsentrasinya kepada gerakan masyarakat sehat mandiri. Seperti melakukan disinfeksi sendiri, produksi masker sendiri, pembuatan hand sanitizer sendiri di rumah mereka masing-masing,” jelas Ferdi.

Produksi masker sendiri dilakukan oleh sebagian warga yang berprofesi sebagai penjahit. Kegiatan ini dilakukan, seiring kelangkaan masker saat virus corona mewabah di Jakarta.

“Masker yang telah dibuat, nanti bakal dibagikan ke warga yang masih kekurangan masker,” ujarnya.

Dikatakan, pemerintah juga sejak pertengahan Maret, telah menerapkan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan juga social/physical distancing. Sehingga berpengaruh pada ekonomi warga RT 003 yang mayoritas bekerja sebagai pedagang dan juga buruh.

“Kami juga mengimbau kepada warga untuk membantu sesama kepada warga yang lagi dalam kesulitan, orang yang mampu membantu yang tidak mampu, khusus warga kita yang terdampak ekonomi nya seperti buruh, ojek pangkalan (Opang), ojek online (Ojol), dan Pedangang Keliling,” terangnya.

Tak sampai di situ, nanti bakal ada ‘jemput bola’ pemeriksaan suhu tubuh dari rumah ke rumah, demi memastikan warga RT 003 terbebas dari wabah Covid-19 ini.

“Selain itu tim satgas juga bakal memberikan edukasi pola hidup bersih dan sehat. Gerakan #DiRumahAja, yang memantau warga agar senantiasa di rumah tidak keluar rumah, apabila ada yang keluar rumah hanya perwakilan saja,” kata Ferdi.(MRZ)