Fasilitas kesehatan di Kota Tangerang masih belum memadai. Buktinya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang hanya mampu menampung 300 pasien rawat inap.
“APBD Kota Tangerang mencapai Rp 4,1 Triliyun, tapi fasilitas kesehatan belum maksimal terpenuhi. Buktinya RSUD-nya saja hanya menyediakan 300 bed (ranjang pasien rawat inap). Sementara itu, Puskesmas juga tidak semuanya bisa rawat inap,” ungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Suparmi.
Selain itu, politisi dari PDIP ini mempertanyakan, Puskesmas tidak semuanya bisa menerima pasien rawat inap.
Kondisi tersebut diperparah dengan keberadaan 30 rumah sakit swasta di Kota Tangerang yang selalu penuh. Akibatnya, banyak pasien mengalami penolakan, termasuk pasien yang menggunakan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Oleh karena itu, kami selalu mendorong Puskesmas untuk memperbaiki fasilitas, termasuk meningkatkan kualitas agar bisa menerima pasien rawat inap, karena di tahun 2016 ini, ada 5 Puskesmas yang kami rencakan untuk siap menerima pasien rawat inap,” paparnya. (Muf)