Stefanus Herdyanto ditemukan sudah tak bernyawa di perumahan Giriloka Serpong, BSD, Tangerang Selatan, Jumat (26/02/2016).
Stefanus merupakan seorang karyawan yang tinggal di perumahan Giriloka blok v No. 9 BSD bersama dengan rekannya yaitu Neilpon Marquez (30), Novi (29) dan Yohanes (40).
Dari kartu identitas Stefanus yang ditemukan di rumah itu, Stefanus beralamatkan di Kemayoran Jakarta Pusat.
Neilpon mengatakan, Stefanus tinggal menempati rumah milik bosnya. “Kemarin (Kamis) kita masih ngumpul bersama Stefanus, lalu malam hari Stefanus tidur di lantai beralaskan kasur dan kita (Neilpon, Novi dan Yohanes) tidur di kamar dan sofa,” ungkapnya.
Neilpon mengungkapkan, sekitar pukul 03.00 WIB Stefanus masih tertidur dan mendengkur sampai pagi masih tertidur. “Baru sekitar setengah sepuluh kita sadar kalau Stefanus sudah tidak bernyawa,” tambahnya.
Mengetahui Stefanus sudah tidak bernyawa Neilpon pun membawanya ke RS Medika. Sebelumnya Stefanus mengeluhkan penyakit jantung.
Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan bekas luka kekerasan pada tubuh Stefanus pria berusia 39 tahun tersebut.
Pihak kepolisian saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan sampai saat ini dugaan sementara kasus kematian Stefanus yang mendadak itu murni akibat penyakit jantung dideritanya.
“Kami akan terus memeriksa rekan korban sebagai saksi, guna mencari keterangan lebih lanjut,” kata Kanit Reskrim Polsek Serpong, AKP Budi Harjono. (Bar)
